Dulu Diatas Parit dan Tergusur, Kini PKL JL. RA Kartini Naik Kelas

Inilah sejatinya relokasi, pemerintah ketika ingin memindahkan pedagang kaki lima untuk menegakkan ketertiban, secara otomotis juga bertanggung jawab untuk mencarikan solusi tempat yang lebih baik. Hal inilah yang dicontohkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. Pria yang akrab disapa Ayah Edy ini berinisiatif membangunkan sebuah kantin atau Kafetaria di Kantor Gubernur Sumut untuk menjadi lokasi baru bagi para pedagang yang selama ini berjualan di sebelah Kantor Gubernur Sumut, tepatnya di pinggir jalan R.A Kartini, yang kondisinya tidak layak.
.
"Saya pastikan ini tempatnya gratis, tanpa dipungut biaya apapun kepada pedagang," ujar Gubernur Edy Rahmayadi, saat meninjau beberapa fasilitas ruangan di Kantor Gubernur, termasuk ruang wartawan dan kafetaria yang baru dibuka dua hari.
.
Para pedagang tampak senang dan bersemangat sekali saat mulai berjualan di kafetaria ini. Kunjungan tersebut pun dimaknai Gubernur dengan sebutan 'Selamatan Pembukaan Kafetaria Kantor Gubernur', yang beroperasi sejak Senin 14 Februari 2022. Dan kini pedagang bisa berusaha di tempat yang jauh lebih baik dan nyaman, terutama bagi pelanggan yang biasanya duduk di warung tepi jalan, di atas drainase. Ucapan terima kasih dari para pedagang pun mengalir ke Ayah Edy Rahmayadi.
.
Terima Kasih Ayah Edy, semoga menjadi contoh dan inspirasi bagi para pemimpin lainnya dalam memanusiakan para pedagang kaki lima..