Madiun -- Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berpartisipasi dalam acara pembentukan dan pembinaan petani dan peternak Muhammadiyah di Kabupaten Madiun yang digelar pada Jumat (15/11) bertempat di ANGRUMBA Family Homestay Madiun.
Acara yang diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Madiun ini dihadiri oleh Ketua JATAM Pusat, Hadi Sutrisno. Juga hadir para narasumber lain yang berkompeten di bidangnya, seperti Prof. Bambang Suwignyo, PhD., Guru Besar Fakultas Peternakan UGM, serta Arya Khoirul Hammam dari Bengkel Sapi Kalijeruk, dan Umbaran Joko Nugroho dari Angrumfarm.Agenda ini dihadiri lebih dari 30 peserta yang terdiri dari petani dan peternak Muhammadiyah yang dengan antusias mengikuti kegiatan ini. Hadi Sutrisno dalam paparannya menjelaskan mengenai JATAM sebagai wadah pengorganisasian dan konsolidasi petani untuk memperkuat daya tawar dan memajukan aktivitas budidaya pertanian di Indonesia.
"Pengorganisasian dan konsolidasi JATAM menjadi penting untuk memperkuat posisi petani dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional," ujar Hadi Sutrisno. Ia juga memaparkan tiga semangat utama JATAM, yaitu jihad menegakkan kedaulatan pangan, penyediaan bahan pangan yang halal dan thayyib, serta pengembangan budidaya yang ramah lingkungan.
Para narasumber lainnya juga turut memberikan paparan yang mendalam terkait kondisi dan tantangan di sektor peternakan Indonesia. Mereka menyampaikan materi yang relevan dan aplikatif, sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para peternak untuk mengembangkan usaha mereka.
Acara ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas petani serta peternak Muhammadiyah di Kabupaten Madiun, guna mewujudkan kedaulatan pangan yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H