Lihat ke Halaman Asli

Kabar MPM

Majelis Pemberdayaan Masyarakat

MPM Muhammadiyah Berdayakan Fasilitator Lokal menjadi Penggerak Kesejahteraan di Desa Tli'u NTT

Diperbarui: 5 Oktober 2024   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber : Dok. MPM PP Muhammadiyah)

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terus menghidupkan semangat pemberdayaan manusia sebagai upaya menangani berbagai problematika sosial, termasuk persoalan lingkungan. Dalam setiap kegiatannya, MPM selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Untuk merealisasikan hal tersebut, MPM memerlukan sinergi yang solid dari berbagai pihak. Salah satu faktor utama kesuksesan program pemberdayaan ini adalah peran fasilitator, yang bertanggung jawab mengoordinasikan aksi sosial kemanusiaan secara praktis dan teknis.

Fasilitator MPM bertindak sebagai garda depan dalam program pemberdayaan yang komprehensif dari awal hingga akhir. Mereka dibekali dengan keterampilan yang memadai untuk merespons berbagai tantangan yang timbul di masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kapasitas keterampilan lunak dan teknis para fasilitator, MPM secara berkala mengadakan pelatihan, salah satunya yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan.

Salah satu program pelatihan tersebut dilaksanakan di Desa Tli'u, tepatnya di SD Muhammadiyah Mnelabesa, pada Sabtu (28/09). Dengan tema Training of Facilitator (ToF), pelatihan ini bertujuan untuk mencetak kader atau aktor lokal sebagai fasilitator profesional, khususnya dalam bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pencegahan stunting, serta pengelolaan sumber daya air.

Ipung Ristiyani, sebagai pelaksana program yang mewakili MPM PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempersiapkan aktor pemberdayaan di tingkat lokal. "ToF merupakan langkah awal untuk menyiapkan kader atau fasilitator lokal yang berkaitan dengan PHBS, pencegahan stunting, dan konservasi alam. Harapannya, pemahaman kader dari pelatihan ini dapat ditingkatkan, sehingga mereka mampu menyebarluaskan pengetahuan tersebut kepada masyarakat, khususnya di Desa Tli'u. Air yang ada tidak hanya digunakan untuk konsumsi, tetapi juga dimanfaatkan dalam sektor pertanian," ujar Ipung.

Kegiatan ini dibuka oleh Abdul Qodir Lenamah, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Amanuban Timur. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya pelatihan ini. "Kita harus bersyukur dan mengapresiasi bantuan sosial serta pengetahuan yang telah diberikan. Sudah seharusnya kita meningkatkan semangat untuk menyukseskan program MPM PP Muhammadiyah demi kesejahteraan bersama, terutama bagi masyarakat di Desa Tli'u," ucap Abdul Qodir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline