Lihat ke Halaman Asli

Kabar MPM

Majelis Pemberdayaan Masyarakat

Giat MPM Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Difabel

Diperbarui: 25 Januari 2024   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Beternak Ayam oleh Tim Telurmoe (Foto Dok.  Pribadi)

Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan LAZISMU menyelenggarakan pelatihan beternak ayam petelur "Telurmoe" bagi Kaum Difabel di Kandang Ayam Kalijeruk. Pelatihan tersebut merupakan lanjutan dari sosialisasi ternak ayam fungsional yang telah dilaksanakan pada pekan lalu.

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pada Rabu (24/1) tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dalam penanganan dan pengawasan ayam petelur secara langsung di kandang. Peserta akan terlibat dalam kegiatan penyortiran ayam, mempelajari cara membedakan ayam yang sehat dari yang sakit. Dengan fokus pada pendekatan langsung di lapangan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan ayam petelur, sekaligus memastikan produksi telur yang optimal.

Didik Widiyantono anggota Divisi 3T dan Komunitas Khusus menyatakan bahwa kegiatan pelatihan bukan hanya rutinitas biasa, tetapi merupakan langkah konkret untuk memberikan dukungan yang terukur dan efektif dalam memperkuat posisi ekonomi mereka. "Kegiatan pelatihan ini bukan sekadar suatu kegiatan biasa, melainkan sebuah solusi konkret untuk meningkatkan kemandirian dalam aspek ekonomi bagi kaum difabel" ucapnya.

Sudaryanti, salah satu peserta pelatihan tersebut mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada MPM dan LAZISMU PP Muhammadiyah.  "Kami sangat berterimakasih pada MPM serta LAZISMU PP Muhammadiyah yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Beternak ayam merupakan hal yang baru dan tentu saja ilmu yang diperoleh dapat menunjang produktivitas kami dalam bidang tersebut" ucapnya

Dalam rangkaian agenda tersebut pula, telah diresmikan Jamaah Tani Difabel Muhammadiyah, sebuah wadah yang merangkul para penyandang disabilitas guna melalukan pngkah progresif dalam mewujudkan kemandirian ekonomi bagi mereka. Ketua Koperasi Produsen Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia di wilayah Jogjakarta, Waluyo menyampaikan harapan agar dukungan Muhammadiyah pada kaum marjinal terus berlanjut,  "Kami berharap dukungan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah untuk kaum marjinal berlanjut kedepannya, memberikan sinar harapan dan peluang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan." Ungkapnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline