Lihat ke Halaman Asli

Kabar Bali Terkini

Kebar Terkini Dari Bali

Tingkatkan Pengetahuan dan Tata Kelola Usaha, Dosen Ini Latih Pengusaha Upakara di Desa Gadungan

Diperbarui: 17 Agustus 2019   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasca Pelatihan, Penyelengara & Pemilik Usaha Adi Upakara Berfoto bersama. sumber: dokpri


Tabanan – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan tata kelola usaha, sekelompok Dosen muda STIKI Indonesia (STMIK STIKOM Indonesia) yang terdiri dari I Nyoman Tri Anindia Putra S.Kom.,M.Cs. dan Ketut Sepdyana Kartini, M.Si berkolaborasi dengan Dosen Muda Undiksha Luh Gede Kusuma Dewi, S.E., M.Si menyelenggarakan pelatihan komprehensif kepada salah satu pengusaha kecil dan menengah Adi Upakara yang berdomisili di Desa Gadungan Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan sejak April 2019 dan berakhir pada 14 Agustus 2019 yang lalu.

Pelatihan yang dikemas dalam bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini terdiri dari beberapa jenis kegiatan seperti Dharma wacana yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra terkait nilai spiritual upakara yang dibuat mitra, pelatihan laporan keuangan yang bertujuan untuk mengetahui untung rugi dari hasil penjualan upakara serta dapat membuat laporan keuangan, pelatihan pemanfaatan teknologi informasi untuk membantu pemasaran produk upakara yang dibuat oleh mitra, dan yang terakhir adalah pelatihan pembuatan dan pemasaran produk baru (tumpeng upakara) yang bertujuan untuk meningkatkan omset Adi Upakara sebagai mitra berdasarkan peluang pasar yang ada.

Seperti yang diketahui bahwa di Desa Gadungan belum ada pengusaha yang menjual tumpeng upakara sehingga hal ini sangat berpeluang besar dalam penjualan perlengkapan upakara khususnya bagi Umat Hindu setempat.

Ni Wayan Renten selaku pemilik usaha Adi Upakara menyatakan bahwasannya selama ini pihaknya tidak pernah melakukan pencatatan keuangan namun dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut kini usaha yang dirintis Bersama anggota kelompoknya itu sudah memiliki catatan keuangan hasil upakara dan mengetahui jumlah keuntungan yang didapat tiap bulannya.

Dalam serangkaian kegiatan pelatihan tersebut menghadirkan tiga (3) narasumber yaitu Ni Luh Putu Sandrya Dewi, S.E., M.Si dengan materi Penyusunan Laporan keuangan (arus kas kecil atau sederhana), I Nyoman Alit Arsana, S.T.,M.T menyajikan materi tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran produk upakara serta Dr. Dra. Ni Wayan Sariani Binawati, M.Ag yang juga Dosen IHDN Denpasar memberikan Dharma Wacana dan Dharma Tula.

Selaku perwakilan penyelenggara kegiatan I Nyoman Tri Anindia Putra S.Kom.,M.Cs menyatakan bahwa sumber dana dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dari Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenristek Dikti 2019.
(kbt/tim)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline