Kredit usaha yang belakangan di canangkan oleh pemerintah pusat ternyata sangat membantu bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang baru merintis. Suntikan modal dalam bentuk kredit dari lembaga-lembaga keuangan baik di desa maupun daerah turut menambah kepercayaan diri pelaku usaha untuk mengembangkan inovasi usahanya.
Hal tersebut turut di ungkapkan oleh Pande Istri Maharani atau biasa di sapa Gek Raniyang merupakan tokoh wanita pertama di Gianyar yang saat ini maju menjadi calonwakil bupati Gianyar tahun 2018. Latar belakang Gek Rani selaku pengusaha di bidang pariwisata dan juga memiliki pemahaman yang lebih terkait pengembangan Micro Finance dan UKM membuat Gek Rani mengerti mengapa pemberian Kredit harus mengutamakan perempuan sebagaipenerimanya.
"Basic background saya di Micro Finance itu membuat saya memiliki pemahaman bahwa pemberian kredit harud diutamakan kepada perempuan. alasannya adalah; Satu, perempuan takut berhutang,, kedua memang perempuan lebih jeli dalam menghitung" tutur Gek Rani.
Pengalaman selama beberapa tahun tergabung dalam manajemen sebuah BPR pasca kepulangannya dari Nias, Nanggroe Aceh Darusalam untuk mengembangkan UKM di daerah tersebut, Gek Rani menarik kesimpulan bahwa kredit harus diberikan pada perempuan atau kelompok perempuan. Disana Gek Rani menjelaskan bahwa dirinya juga belajar memahami kredit kelompok secara tanggung renteng, yang artinya kredit dapat di gunakan dan di atasi bersama oleh setiap anggota dalam kelompok perempuan tersebut.
Hal itu di percaya akan mampu membantu gerak roda ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan menengah, terutama bagi pelaku usaha yang juga memiliki peran sebagai Ibu Rumah Tangga. Disamping melakukan perannya sebagai ibu, para Ibu Rumah Tangga yang tergabung dalam kelompok perempuan yang mendapatkan kredit usaha akan mampu membantu pendapatan keluarga dengan usaha yang dirintis sendiri.
