Gianyar yang memiliki potensi seni dan kebudayaan yang sangat besar ternyata turut mempengaruhi pola kreatifitas anak muda setempat. Banyak anak muda Gianyar saat ini memiliki bakat dibidang seni dan berusaha mengembngkan bakat tersebut agar memiliki nilai jual. Namun bisa di akui bahwa anak muda Gianyar masih terkendala masalah permodalan dan kurangnya edukasi mengenai ilmu herwirausaha. Oleh sebab itu Kerthamaha sangat fokus dan getol mencanangkan program dibangunnya Gianyar Youth Centre untuk mewadahi kreatifitas anak muda serta turut menjadi tempat belajar dan bertukar informasi dan gagasan dari setip anak muda di Gianyar untuk bisa membangun usahanya dengan mandiri.
Pada debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Gianyar tahun 2018 yang diadakan pada hari sabtu lalu memberikan banyak poin positif bagi Kerthamaha. Dalam debat kandidat tersebut, Gek Rani yang merupakan calon wakil bupati Gianyar yang berpasangan dengan Cok Ibah dalam paket Kerthamaha fokus memperjuangkan kreatifitas anak muda di Gianyar. Melihat kurangnya sarana serta dukungan pemerintah terhadap pemuda di Gianyar akhir-akhir ini mendorong Kerthamaha meluncurkan program unggulannya yakni penyediaan Gianyar Youth Centre yang bertujuan untuk mewadahi segala kreatifitas anak uda Gianyar.
"anak mud dan kreatifitasnya itu adalah aset yang dimiliki oleh daerah, jadi pemerintah tidak boleh menutup mata dan membiarkan kreatifitas itu terpendem dan hanya menjadi opini, maka dari itu Kerthamaha ingin menyediakan wadah yang baik yaitu Gianyar Youth Centre" tutur Gek Rani saat ditanyai mengenai apa peran pemerintah terhadap perkembangan potensi anak muda Gianyar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H