Lihat ke Halaman Asli

Maklumat Kabar Kelinci Indonesia

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesona kelinci yang begitu menawan membuat setiap orang mudah tertarik untuk memelihara. Sayangnya sebagian besar calon pemelihara tidak tahu menahu seluk-beluk pemeliharaan kelinci secara tepat. Banyak dari mereka yang hanya belajar beberapa menit, itupun dari orang-orang yang tidak tahu menahu seluk-beluk perkelincian. Akibatnya kematian demi kematian melanda kelinci. Kita patut berduka karenanya. Maka dari itu, Kabar Kelinci Indonesia berpesan kepada calon pemelihara kelinci untuk memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

  1. Jangan membeli kelinci sebelum belajar. Bacalah banyak materi-materi kelinci sebanyak mungkin mulai dari karakter hewan, umur, pola pemeliharaan, makan/minum, perawatan, perkawinan dan seterusnya. Materi-materi yang ada pada situs ini bisa menjadi referensi dasar untuk memasuki pengetahuan lanjut. Setelah itu kita bisa menambah wawasan lebih mendalam dari buku-buku kelinci dan kemudian dilanjut studi lapangan ke peternak yang bisa dipercaya. Jangan berpikir bahwa harga buku atau biaya print dari materi ini mahal. Pilih buku yang lengkap dan jangan memilih asal murah karena biasanya tidak banyak menjawab persoalan. Jika tidak berat hati, belilah banyak buku sebagai sumber perbandingan ilmu pengetahuan. Semahal-mahalnya belanja buku dan bacaan lain tak akan melebihi Rp 100.000. Harga itu akan lebih baik dikeluarkan daripada nanti membuat kita kebingungan saat merawat dan akhirnya menyia-nyiakan nyawa kelinci.
  2. Jalin hubungan dekat dengan peternak lama, yang minimal sudah beternak lebih 2 tahun sebagai konsultan saat-saat terjadi masalah dengan kelinci Anda. Terus menerus bertanya, terlebih hal-hal mendasar dan sepele memang membuat kita malu dan menganggu. Karena itulah jangan sampai buku dan bacaan lain yang sudah dibeli tidak dibaca sungguh-sungguh. Dengan mengetahui teori-teori dasar dari buku dan bacaan lain kita bisa meminimalisir pertanyaan yang remeh-temeh. Ilmu yang terserap dari bacaan juga akan membuat kita lebih murah menggali ilmu secara langsung karena secara otomatis tidak akan memboroskan pulsa dan biaya perjalanan.
  3. Sekiranya sudah mengetahui dari bacaan dan diskusi tetapi merasa kerepotan dan kesulitan jangan buru-buru memelihara sebab nanti akan merepotkan kehidupan pribadi. Jika merasa bisa melakukan, tunda nafsu belanja kelinci lebih banyak. Tetaplah memelihara sedikit kelinci terlebih dahulu, baru kemudian setelah berjalan 6-7 bulan kita bisa berpikir mengembangkan lebih banyak.
  4. setelah membaca tiga hal mendasar ini, marilah menyimak banyak wacana di situs http://kelinci.wordpress.comini, Baru dilanjut berburu referensi bacaan buku dan kemudian mencari relasi peternakan.
  5. Selamat memelihara kelinci. Kebahagiaan menyambut kita! (KKI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline