Entah bagaimana mulanya, saya yang dulu tiap hari membuka Kompasiana, perlahan mulai melupakan. Akhirnya berhenti total, tidak membaca artikel orang lain, apalagi mengirim tulisan.
Rabu 18 Mei 2016, sekitar jam sekitar jam 11 siang seorang perempuan menelpon. Memastikan apakah ini nomor telpon saya. . Ia mengatakan bahwa dia dari Kompasiana. Sesaat saya sadar dan malu, karena sudah sekitar 2 tahun saya tidak aktif. Saat itu saya berpikir, bahwa perkataan yang akan keluar berikutnya adalah, " Ibu ingin data Ibu dinon aktifkan di Kompasiana?" Siapa tahu Kompasiana ingin pembersihan data, yang tidak aktif dihapus saja.
Ternyata beliau menyatakan saya diundang untuk pertemuan blogger Kompasiana di Padang dengan tema Keuangan Syariah. Wah...sungguh bertolak belakang dari yang saya pikirkan sebelumnya. Walaupun Padang dari rumah saya berjarak 150 km, tapi saya akan berusaha datang.
Ketika malam tadi saya membuka Kompasiana, saya jadi kagok, foto profil saya sudah kosong, saya jadi seperti orang tolol, yang tidak tahu mau apa. Semua terlihat asing dan baru. Saya coba memasang foto profil, tapi tidak terpasang juga karena koneksi internet yang lelet.
Akhirnya saya berjanji dengan diri sendiri akan belajar lagi, membiasakan diri lagi dengan perubahan-perubahan di Kompasiana, dan berjanji akan lebih rajin menulis.
