Lihat ke Halaman Asli

Aksi Generasi Muda dalam Mensosialisasikan Aplikasi Kebencanaan untuk Mengurangi Dampak Bencana Hidrometeorologi

Diperbarui: 9 Desember 2021   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aplikasi Pendeteksi Gempa (Sumber : gentooz.com)

Bencana Hidrometeorologi merupakan bencana yang disebabkan oleh parameter meteorologi atau faktor cuaca yang meliputi curah hujan, temperatur, kelembapan dan angin. Contoh bencana hidrometeorologi adalah longsor, banjir, angin puting beliung, abrasi, dll. Pada tahun 2021 ini BMKG telah mengingatkan terkait ancaman bencana hidrometeorologi yang diakibatkan oleh fenomena La nina. La nina sendiri merupakan anomali suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah yang mengakibatkan suhu muka air laut menjadi relatif dingin di bawah kondisi normalnya.

Peringatan dini oleh BMKG ini tentunya bertujuan untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh bencana hidrometeorologi. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui, bahkan malas untuk mengetahui peringatan tersebut sebelum datangnya bencana. Permasalahan ini tentunya cukup berbahaya, karena apabila masyarakat belum mengetahui datangnya bencana sejak dini, maka mereka kurang dapat mempersiapkan atau mengantisipasi dampak yang ditimbukan akibat bencana alam tersebut.

Semakin berkembangnya teknologi, tentunya mendorong untuk diciptakannya aplikasi kebencanaan. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa aplikasi kebencanaan diantaranya adalah inaRISK aplikasi ini dikembangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dapat diakses oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun oleh masyarakat luas. InaRISK sendiri adalah aplikasi yang menampilkan risiko bencana yang ada di Indonesia. Dalam aplikasi ini terdapat berbagai informasi terkait bahaya bencana dan tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat saat terjadi bencana alam.

Selain aplikasi inaRISK juga terdapat aplikasi kebencanaan lainnya seperti Info BMKG. Sebagai pelaksana tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Kualitas Udara, BMKG juga tentunya menciptakan aplikasi kebencanaan sesuai dengan bidangnya yaitu aplikasi info BMKG. Pada aplikasi tersebut terdapat beberapa fitur yang tersedia meliputi peringatan dini cuaca, notifikasi gempa bumi, dan info aktual seputar BMKG. Para pengguna aplikasi tersebut juga dapat memperoleh informasi seputar prakiraan cuaca berdasarkan lokasi. Tentunya aplikasi tersebut sangat membantu masyarakat dalam mengetahui prakiraan cuaca dan info gempa bumi, untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari.

Masih banyak lagi aplikasi yang tersedia terkait kebencanaan di Indonesia.  Tujuan dari pembuatan aplikasi tersebut dapat maksimal apabila seluruh masyarakat mengetahui pentingnya penggunakan aplikasi tersebut dan cara menggunakannya. Generasi muda merupakan generasi yang melek akan teknologi. Oleh sebab itu perlu adanya gerakan dari generasi muda untuk tanggap dalam menanggulangi bencana alam. Salah satu upayanya adalah dengan mengunduh aplikasi-aplikasi kebencanaan sesuai dengan kebutuhan, dan juga mensosialiasikannya kepada masyarakat luas. Sehingga diharapkan sosialisai aplikasi kebencanaan oleh generasi muda tersebut dapat diterima secara meluas oleh masyarakat dan tentunya diharapkan juga mampu mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat bencana alam termasuk bencana Hidrometeorolgi.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bela Negara,

Nama               : Ilham Abdullah Sidiq

NPT                 : 21.21.0016

Prodi               : Klimatologi 1

Nama Dosen   : Fendy Arifianto, M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline