Lihat ke Halaman Asli

Juni Wati Sri Rizki

Ketua Yayasan Muslimah Peduli Alam

Puisi | Filosofi Anggrek Merpati

Diperbarui: 29 Juni 2019   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Sekuntum anggrek merpati
 Indah bersemi menarik hati
 Seketika ia kudatangi
 Kudekati dan kupandangi

 Terbersit kagum dan rasa syukur
 Ia tumbuh begitu subur
 Meski dalam wadah yang sederhana
 Ia mampu hadirkan pesona

 Sejatinya, anggrek merpati bukan tanaman manja
 Ia bisa tumbuh di mana saja
 Mekar mewangi sepanjang masa
 Tanpa meminta perlakuan istimewa

 Pada batang pohon yang sudah menua
 Pada sisa-sisa kayu yang mulai lapuk
 Ia mampu hasilkan bunga
 Meski tak disiram dan tak dipupuk

 Jika anggrek saja bisa
 Apatah lagi manusia
 Dengan anugrah akal yang sempurna
 Mari jadikan hidup selalu bermakna

 Hidup adalah hakikat
 Mengabdi dan memberi arti sepanjang hayat
 Menjadi insan yang bemanfaat
 Sebagai bekal menuju akhirat

Padangsidimpuan, 29 Juni 2019

JWS. Rizki

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline