Lihat ke Halaman Asli

Juni Wati Sri Rizki

Ketua Yayasan Muslimah Peduli Alam

Terimakasih untuk Anakku, Romi

Diperbarui: 20 Maret 2019   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nak, kamu seperti magnet, mampu menarik karat yang ada dalam kabinet. Kamu membuat nama sang menteri ikut terseret. Rumah umat pun jadi meroket

Nak, kamu tahu? Ibu sangat bersyukur atas dirimu. Kamu yang tersandung di lembah malu. Kamu yang dituduh sebagai pelaku

Nak, awalnya ibu memang berduka, bagaimana tidak, kamu tertangkap tangan oleh KPK. Komisi paling garang soal harta dan tahta. Komisi paling ditakuti pejabat negara

Nak, saat melihatmu kenakan rompi, dengan senyum sumringah dan percaya diri, seolah berbisik, "Ibu, percayalah, Romi tidak sendiri", duka ibu perlahan pergi.

Nak, seiring proses yang berjalan, satu persatu terungkap permasalahan. Ibu semakin yakin bahwa kamu punya banyak teman. Firasat ibu terbukti, bahwa kamu tidak sendirian.

Nak, teruslah berbicara. Ungkapkan semua fakta-fakta. Bantu semua orang membersihkan kementerian agama, agar esok lusa tak ada lagi yang jadi tersangka.

Padangsidimpuan, 20 Maret 2019

Salam, 

Ibu Pertiwi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline