Lihat ke Halaman Asli

ERA BARU DALAM BERINVESTASI EMAS BATANGAN

Diperbarui: 22 Desember 2015   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sejak diluncurkannya pada Selasa 9 September 2014 oleh Direksi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) dan PT BBJ dengan disaksikan oleh Kepala BAPPEBTI, Kontrak Berkala Emas (KBE) langsung didapuk sebagai instrumen investasi yang paling menarik saat ini dan paling ramah pasar. KBE merupakan instrumen investasi pertama dengan tingkat risiko paling rendah.
Berinvestasi untuk kepemilikan emas KBE berarti masyarakat memadukan antara perdagangan emas batangan sekaligus berjangka. Dengan varian emas batangan berukuran kecil (5 gr, 10 gr, 25gr, 50 gr dan 100 gr) dan mekanisme pembayaran cicilan, maka produk ini akan sangat mudah diserap oleh masyarakat luas.
Kemajuan perkembangan teknologi saat ini telah memungkinkan masyarakat untuk dapat membeli emas secara online. Sistem pembelian secara online yang diawali dengan registrasi kemudian diikuti dengan pembayaran pertama hanya 25 % dan untuk pelunasanya dengan dicicil sesuai kemampuan pembeli, saat ini sudah didukung penuh oleh salah satu BUMN terbaik di Indonesia yaitu PT Kliring Berjangka Indonesia. Dalam hal ini PT. KBI memberikan fasilitas financing bagi para pembeli emas KBE.

MEKANISME PEMBUKAAN REKENING :
1) Registrasi online melalui http://www.jwfutures.com/
2) Klik "Demo Account" lalu pilih "SAKBE", untuk melakukan registrasi pada Daftar Kontrak Berkala Emas untuk mendapatkan "username demo".
3) Klik "Live Account" lalu pilih "SAKBE", untuk melakukan registrasi secara lengkap dan upload data yang diminta.
4) Melakukan setoran dana ke rekening terpisah (Segregarte Account).
5) Klik "FUNDING" lalu pilih "DEPOSIT", untuk mengisi data secara lengkap dan upload bukti setoran.
6) Menerima pemberitahuan aktivasi Rekening Transaksi via email.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline