Lihat ke Halaman Asli

Ketahuilah Cara Pembuatan Kompos dengan Mesin Sebagai Alat Bantu

Diperbarui: 29 September 2024   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

eratani.co.id

Pasti sudah tidak asing lagi dengan apa itu kompos. Banyak dari teman teman yang mungkin bahkan sudah tau bagaimana cara membuat kompos dengan baik dan sederhana. Namun kali ini kita akan membahas tentang bagaimana pembuatan kompos dengan mesin sebagai alat bantu untuk mempercepat proses pembuatan kompos.

Kira kira  bagaimana sih proses pembuatan kompos jika menggunakan mesin. Berikut kita langsung bahas aja ya alat dan bahan yang akan kita butuhkan untuk pembuatan kompos, dan juga bagaimana langkah langkah pembuatan kompos.

Pembuatan Kompos dengan Mesin

Pembahasan kali ini cukup seru karena jika biasanya membuat kompos dibuat dengan tagline cara yang sederhana, kali ini tagline nya yaitu membuat kompos dengan mesin. Menggunakan mesin disini bukan berarti membuat proses pembuatannya menjadi tidak sederhana ya teman teman, tapi pastinya membutuhkan alat baru untuk pembuatannya.

Alat Pembuatan Kompos

  • Mesin pencacah bahan baku
  • Mesin pengayak
  • Mesin pengaduk
  • Sarung tangan
  • Wadah komposter

Bahan Yang Dibutuhkan

  • Limbah organik seperti dedaunan, sayur mayur, sisa buah.
  • Cairan EM4

Langkah Membuat Kompos dengan Mesin

  1. Persiapkan sampah organik yang sudah kalian pilah dari sampah sampah anorganik lainnya.
  2. Selanjutnya silahkan persiapkan alat atau mesin pencacah yang kalian punya. Setelah itu silahkan kalian nyalakan mesin pencacah yang kalian punya, selanjutnya masukkan bahan bahan organik ke dalam mesin pencacah. Biarkan bahan organik tercacah sampai halus.
  3. Langkah selanjutnya yaitu kalian bisa pindahkan bahan organik yang sudah kalian cacah ke dalam mesin pengayak. Mengapa bahan organik yang sudah tercacah harus diayak terlebih dahulu? supaya ukuran partikel bahan organik bisa memiliki ukuran yang sama rata besarnya. 
  4. Apabila mesin pengayak sudah selesai mengayak bahan organik, selanjutnya yang kalian lakukan yaitu memasukkan sampah sampah organik hasil pengayakan ke dalam mesin pengaduk. Pada tahap pengadukan ini silahkan kalian campurkan bahan organik dengan cairan EM4, lalu kalian bisa nyalakan mesin pengaduk dan biarkan semua bahan tercampur secara merata.
  5. Jika semua bahan sudah tercampur secara merata kalian bisa masukkan bahan tersebut ke dalam wadah komposter yang sudah kalian sediakan. Padatkan media dengan menggunakan cangkul atau alat apapun, lalu tutup wadah dengan rapat.
  6. Selanjutnya kalian bisa tunggu kompos hingga matang. Kompos membutuhkan waktu masak sekitar 4-6 minggu.
  7. Selama menunggu waktu kompos untuk matang kalian bisa melakukan pengecekan secara rutin. Hal yang mungkin bisa lakukan pengecekan nya yaitu suhu media, dan juga kelembapan yang dimiliki media.
  8. Jaga suhu yang dimiliki media pada kisaran 55-60 derajat selsius. Kalian bisa melakuka pengadukan setiap 1-2 minggu sekali supaya suhu yang dimiliki tetap terjaga.
  9. Hal lain yang bisa kalian perhatikan adalah kelembapan media. Apabila kompos dirasa terlalu kering tekstur nya, kalian bisa menambahkan air hingga tekstur yang dimiliki media kembali lembap.
  10. Apabila suhu media sudah stabil dan selalu berada di bawah suhu 5o derajat selsius kemungkinan  kompos kalian sudah matang.
  11. Hal lain yang bisa dijadikan pacuan mengenai matang atau belumnya media kalian, yaitu kalian bisa lihat dari warnanya. Tanda kompos yang sudah matang memiliki warna coklat sedikit kehitaman. 
  12. Jika kedua tanda tesebut sudah terlihat di media kompos yang kalian punya, berarti kompos kalian sudah masak dan bisa kalian gunakan untuk tanaman kalian.

Kesimpulan

Menggunakan mesin sebagai alat bantu terlihat sangat membantu dalam proses pembuatannya. penggunaan mesin untuk membuat kompos dapat mengurangi dan hemat waktu dan juga membuat hasil produksi lebih banyak karena hemat nya waktu pembuatan. Selain kedua hal itu menggunakan mesin untuk membuat kompos juga menjaga konsistensi kualitas yang dimiliki media kompos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline