Lihat ke Halaman Asli

Isra Miraj, Peristiwa Bangkitnya Rasulullah SAW dari Kesedihan

Diperbarui: 26 Februari 2022   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: rizaalmanfaluthi.com

Kadang dalam perjalanan hidup ini tidak selamanya kita selalu berada di atas dan tak selama kita tak mendapatkan masalah, kita mungkin pernah mengalami masalah berat yang membuat kita merasa tak kuasa menghadapinya. Karena demikian besarnya persoalan tersebut, sampai-sampai membuat kita ingin menangis dan menyerah atau putus asa dengan kehidupan ini. 

Untuk mencari pertolongan pun, kita tak tahu harus memintanya kepada siapa. Dalam kondisi itu kita sangat terpuruk dan tak punya arah apakah kita bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Keluar dari persoalan pelik memang tak mudah. Hal ini sama halnya dengan yang pernah dialami oleh Rasulullah SAW dulu di saat beliau kehilangan 2 orang yang amat dicintainya dan semakin besarnya ujian dakwah. Saat itu Rasulullah SAW dalam kondisi tertekan dan down kala menghadapi ujian dakwah yang demikian berat. 

Betapa besarnya ujian itu saat Rasulullah SAW mengalami pemboikotan selama 3 tahun dari kaum Quraisy, kemudian meninggalnya istri tercintanya, Khadijah dan sang paman secara hampir bersamaan. lalu ditambah dengan ditolaknya dakwah Nabi di kota Thaif. 

Ketika semua itu datang secara bertubi-tubi, ketangguhan Nabi dalam berdakwah, hampir saja sirna. Namun beruntungnya kala itu, Nabi kemudian mengalami sebuah peristiwa spiritual, Isra' Miraj.

Isra Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makah ke Masjidil Al Aqsa di Yerusalem (Isra), kemudian dilanjutkan menuju langit ke Sidratul Muntaha (Mi'raj) dengan tujuan menerima wahyu Allah SWT. Peristiwa Isra' dan Mi'raj terjadi pada 621 M

Selepas melewati beberapa momen di dalamnya, Rasulullah kemudian dapat bangkit kembali melanjutkan dakwahnya dan lepas dari kesedihannya. Peristiwa Isra' Mi'raj, mengajarkan banyak hal kepada kita umat muslim. Dari sejarah itu, kita dapat belajar tentang bagaimana bangkit dari kesedihan, bersabar dalam menunaikan tugas dakwah, dan menunaikan kewajiban sholat.

Peristiwa tersebut juga terkandung sebuah pembelajaran lain yang sangat penting untuk kita pahami. Pembelajaran tentang bagaimana keimanan dan ketaatan itu diuji, serta siapakah sebaik-baik penolong yang harus kita Imani, yaitu Allah SWT. Sang Maha Besar dan Maha pencipta alam semesta ini.

Hikmah perintah sholat yang bisa kita ambil dari peristiwa Isra Miraj:

1. Latar belakang turunnya perintah sholat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline