Di langit gelap, jauh bertabur,
Bintang kecil berbisik kabur.
Namun satu, tak biasa langkahnya,
Ia tinggal di rumah, di sudut dunia.
Jendela kaca jadi langitnya,
Berpijar terang, meski sederhana.
Mengintip malam dengan mata penuh,
Menghitung waktu, detik yang luluh.
Dinding-dinding tembok jadi teman,
Bercerita tentang hujan dan angan.
Meski tak terbang bebas meluas,