Lihat ke Halaman Asli

Fana dalam Sorot Cahaya Semesta

Diperbarui: 16 Januari 2025   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam kelam, sinar perlahan menyapa,

Mengurai waktu yang tiada jeda,

Hati merindu dalam derasnya duka,

Namun semesta berbisik, "Semua fana."

Bintang menari di langit tanpa suara,

Melukis cerita di kanvas tak bermakna,

Kita hanya debu dalam tarian nyata,

Menghilang seiring embun yang sirna.

Fajar menyala, membakar segala rasa,

Cahaya memeluk namun takkan lama,

Keabadian hanyalah ilusi belaka,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline