Lihat ke Halaman Asli

Ibarat Hujan

Diperbarui: 28 November 2024   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasa ibarat hujan yang datang tiba-tiba

Deras, rintik lalu kembali reda

Ketiganya adalah pemeran utama

Setiap saat menunggu jam tayang tiba

Di tengah-tengah kemarau panjang

Sambutan hujan penuh sorakan, terus terbang

Menyebar di semua sudut arah penjuru

Bergembira, sebab Datangnya selalu di tunggu

Rintik, sesosok pembawa berita

Berada diambang, menciptakan ragu dan bimbang 

Namun sang insan masih memilih diam saja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline