Akhirnya aku pergi juga, dihempas waktu
Tersisih oleh perjalanan, yang berstagnasi
Di tengahnya keramaian, telah meracuni raga
Sesal dalam lorong detik, yang imajiner
Akan tiba waktu, rasa kehilangan raga
Menciut, sebab tidak menemui tuannya
Menahan segala pahitnya, hipokrit dunia
Sadar imaji, tak mampu menjadi nyata
Untuk apa menanyakan kabar?
Bila pulang, bukan lagi tujuannya
Seperti jarum, yang berputar pada arloji