Aku terpisah jauh, dari realita
Tersesat dalam teka-teki Asmara
Mencari kewarasan, di tengah kalimat mesra
Biarkan dunia melihat, aku baik-baik saja
Tetesan Terakhir, telah jatuh
Titik jarak temu, yang semakin menjauh
Aksara rindu, Kian semakin gaduh
Heningnya sepi, kini terasa membunuh
Warna-warni harapan, membiaskan fatamorgana
Aku mengadaikan, kepala dan isinya
Mengedepankan hati, atas semua luka-luka