Lihat ke Halaman Asli

Patah Hati Kedua ku

Diperbarui: 14 Juli 2024   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia menerimamu, hanya berharap engkau mampu menyembuhkan luka lama

Ternyata dengan mudahnya engkau melakukannya

Namun, ketika dia mulai kembali percaya meletakan hati

Kau mematahkannya sekali lagi

Banyak sekali yang datang menawarkan hati

Namun, pintu yang dulu pernah ku buka masih tertutup serapat-rapatnya

Parah hati kedua kali membuatku sadar, masa lalu telah usai

Walau tangan dulu begitu lapang menerima genggamana erat masa lalunya

Sekarang, aku merasa benar-benar mati rasa

Aku merasa benar-benar buta memandang cinta

Aku seperti tidak memiliki hati lagi

Aku seperti enggan mengenal siapapun lagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline