Di dirikan pada tanggal 31 Juli 1915 Museum Aceh ini sebelumnya memiliki nama Atjeh Museum. Pada Museum Tsunami Aceh ini mempunyai fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari fasilitas umum untuk wisatawan dan juga terdapat media pembelajaran mengenai bencana. Bukan hanya sekedar mengenang peristiwa tsunami, kamu juga bisa mendapatkan pembelajaran berharga ketika berkunjung di Museum Tsunami Aceh ini. Karena salah satu tujuan dibangunnya museum ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang bencanaan seperti gempa dan tsunami.
Jika kamu ingin menambah pengetahuan tentang bencana, kamu bisa menuju ke lantai 3 museum. Disini terdapat banyak sekali informasi tentang bencana yang dikemas apik, melalui display dan simulasi modern. Kamu juga bisa pergi ke perpustakaan museum, yang berisi buku-buku tentang bencana. Dimuseum ini menyediakan fasilitas toilet pria dan wanita, parkir yang cukup luas, musholla yang ada di lantai 3, dan ada juga toko souvenir yang banyak menawarkan berbagai pernak pernik khas Aceh.
Di museum ini kamu akan menemukan ke ruang seperti Space of Fear, The Light of God, Jembatan harapan, Memorial Hall, dan masih banyak lagi. Selain itu, kamu juga bisa melihat foto-foto, artefak, serta miniatur yang menggambarkan betapa dahsyatnya bencana tsunami ketika melanda Aceh serta daerah sekitarnya.
Harga Tiket dan Jam Buka Museum Tsunami Aceh
Untuk memasuki museum ini, wisatawan tidak dikenakan biaya alias gratis. Museum dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09.00 -- 16.30 WIB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H