DEPRISIASI AKTIVA TETAP
Oleh : Juwanda Purnama
Keti Amelia
- LATAR BELAKANG
Pengantar akuntansi memainkan peran penting dalam memahami dasar-dasar sistem akuntansi yang digunakan dalam bisnis dan organisasi. Untuk memahami pentingnya pengantar akuntansi, penting untuk memahami latar belakang dan sejarah perkembangannya.
Latar belakang pengantar akuntansi mencakup berbagai aspek, mulai dari perkembangan awal sistem pencatatan keuangan hingga pentingnya akuntansi dalam menghasilkan informasi keuangan yang relevan bagi pemangku kepentingan. Sejarah akuntansi menunjukkan evolusi dari sistem-sistem sederhana seperti pencatatan tunggal hingga sistem-sistem yang lebih kompleks seperti akuntansi berbasis akrual.selain itu, pengantar akuntansi juga membahas konsep-konsep dasar dalam akuntansi, seperti prinsip-prinsip akuntansi, tujuan-tujuan laporan keuangan, serta peran etika dalam praktik akuntansi.
Dengan memahami latar belakang dan konsep-konsep dasar pengantar akuntansi, kita dapat memahami mengapa akuntansi menjadi salah satu elemen kunci dalam pengelolaan bisnis dan organisasi secara efektif. Oleh karena itu, makalah ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang aspek-aspek tersebut serta relevansinya dalam konteks bisnis dan keuangan modern.
- AKTIVA TETAP
Aktiva tetap adalah salah satu jenis kekayaan perusahaan yang digunakan dalam jangka waktu panjang (lebih dari 1 tahun). Semakin lama digunakan, aktiva tetap akan mengalami penyusutan nilai, atau disebut juga dengan depresiasi. Kondisi tersebut wajib dikalkulasikan dan dimasukkan ke dalam laporan penyusutan aktiva tetap.
Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap
Dalam proses operasionalnya, perusahaan mengenal dua jenis aktiva, yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar/tetap. Aktiva lancar adalah aktiva dengan likuidasi mudah, seperti uang kas dan piutang jangka pendek. Sedangkan aktiva tetap adalah aktiva yang likuidasinya sulit dan biasanya digunakan bertahun-tahun, seperti bangunan, mesin, dan kendaraan
1. Metode Penyusutan Aktiva Tetap Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
- Metode Garis Lurus
Metode garis lurus adalah metode paling sederhana dan paling sering digunakan. Dalam metode ini, biaya perolehan aset dibagi dengan estimasi masa manfaat aset untuk mendapatkan jumlah penyusutan tahunan yang sama selama masa manfaat aset.
Rumus Penyusutan Metode Garis Lurus