Lihat ke Halaman Asli

Maria Viergula

God is good all time, all time God is Good "And God is able to bless you abundantly, so that in all things at all times, having all that you need, you will abound in every good work".

"Yesus vs Setan: Drama Kapernaum dengan Sentuhan Kebangkitan Iman"

Diperbarui: 20 Januari 2025   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jesus VS Setan

Ada kejadian menarik di Matius 9:32-34 yang kalau dibaca sambil bayangin, bisa jadi plot film seru. Jadi gini, Yesus lagi ada di Kapernaum, kota kecil yang sering banget jadi lokasi "live action" pelayanan-Nya. Lagi asyik-asyiknya ngajarin orang, tiba-tiba ada yang datang bawa seorang pria yang bisu. Tapi ini bukan sekadar bisu biasa, karena ternyata dia juga "kebetulan" lagi ditempati sama setan. Yup, setan. Kalau dalam istilah kekinian, pria ini kayak rumah kontrakan yang diambil alih oleh penghuni ilegal.

Yesus yang selalu "on point" melihat situasi ini langsung bertindak. Beliau nggak pakai banyak drama atau mantra panjang ala film horor. Cukup dengan otoritas ilahi-Nya, Yesus mengusir setan itu. Setannya? Langsung "angkat kaki" tanpa banyak tingkah. Dan voila, pria itu sembuh, suaranya balik, dan dia bisa ngomong lagi! Bayangin, kalau zaman sekarang mungkin pria itu langsung bikin vlog pertama sambil cerita, "Guys, kalian nggak akan percaya apa yang barusan terjadi!"

Orang-orang yang melihat kejadian itu? Mereka heboh banget. Ada yang bilang, "Wah, ini baru pertama kali kita lihat hal kayak gini di Israel!" --- semacam review bintang lima untuk Yesus. Tapi seperti biasa, nggak semua orang happy. Ada juga yang nyinyir, yaitu kaum Farisi. Mereka ngomong, "Ah, ini mah Yesus ngusir setan pake kuasa setan juga!" Seriusan? Itu kayak bilang koki hebat bikin masakan enak karena masaknya pakai sihir. Nggak nyambung banget.

Nah, di balik cerita ini, ada beberapa pelajaran iman yang bisa kita petik:

  • Kuasa Yesus itu nyata dan nggak terbatas. Apa pun masalah kita, termasuk "penghuni ilegal" dalam hidup kita --- entah itu rasa takut, kebiasaan buruk, atau keraguan --- Yesus bisa membereskan semuanya. Tinggal kita berani datang kepada-Nya.
  • Selalu ada yang nggak suka sama kebaikan. Mau sebaik apa pun Yesus, selalu ada Farisi yang siap nyinyir. Tapi Yesus nggak ambil pusing. Ini pelajaran buat kita juga: fokuslah pada hal baik yang kita lakukan, bukan pada komentar negatif orang lain.
  • Jangan lupa bersyukur. Pria bisu itu pasti super bahagia setelah sembuh. Dalam hidup, sering kali kita lupa mensyukuri "mukjizat kecil" yang Yesus lakukan setiap hari.

Jadi, cerita ini bukan cuma tentang Yesus yang mengusir setan, tapi juga tentang bagaimana kita diingatkan untuk punya iman yang hidup, nggak takut sama "setan-setan" dalam hidup, dan tetap bersyukur di tengah tantangan. Dan kalau pun ada Farisi di sekitar kita, ya, cukup doakan aja biar mereka dapet insight positif juga. Amin!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline