Lihat ke Halaman Asli

Kubu Prabowo-Hatta Mungkin Lupa

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekarang banyak sekali website abal-abal yang mirip dengan website yang sudah ada sejak lama. cotoh detik.com--news.com misalnya ada berita http://detik.com--news.com/ketua-kpu-resmi-tersangka-mpr-dipastikan-tak-akan-lantik-jokowi/

yang isi nya merupakan berita fiktif. kalo di dalam proses pilpres memang bisa di katagorikan kampanye hitam, tetapi bila pilpres sudah berlalu maka di kategorikan fitnah dan pencemaran nama baik berarti ada unsur pidana. kubu prabowo mungkin lupa bahwa proses pilpres sudah belalu sehingga kebablasan dalam mengekspresikan luapan emosi dan keinginan menjadi satu.

berita-berita yang ada di website abal-abal dan seperti yang tertuang di youtube perihal TNI dan POLRI menyimpan rekapitulasi C1 oleh Umar Abduh merupakan fitnah dan pembohongan publik yang bisa memecahbelah bangsa. karena ini bukan masanya kampanye hitam.

tolong kurangi berita hoax yang berisi fitnah karena ini dapat mencemarkan nama baik pak Prabowo-Hatta itu sendiri. karena ibarat menepak air kena muka sendiri atau mencoreng arang kemuka sendiri. karena apayang kalian lakukan dapat memperburuk citra orang yang kalian junjung tersebut. Jika tidak terbukti habis sudah karir pak Prabowo yang sudah di bangun oleh beliau dimasa muda dalam sekejap karena ulah para penjilat yang ingin berlindung di bawah ketiak sang Jendral.

karir cemerlang Sang Jendral di rusak oleh kecoa-kecoa busuk yang ingin berlindung di bawah ketegasan sang Jendral.

Saya lebih baik Menyelamatkan karir sang Jendral di bandingkan menyelamatkan kecoa-kecoa busuk yang memang sudah kronis. Karir pak Prabowo di bangun bukan sehari atau seminggu tetapi ber puluh-puluh tahun.
daripada membuat tagline #SaveIndonesia lebih baik membuat tagline #SaveMyBelovedGeneralPrabowoSubianto




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline