Lihat ke Halaman Asli

Zi

Pecinta mie instan 🔥

Ibu, Mari Kita Lari Lagi dan Tak Pernah Kembali

Diperbarui: 23 September 2021   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan lagi
Setumpuk kisah pilu itu datang kembali
Ditambah dengan luka yang baru lagi
Ah, derita tak ubahnya sebuah siklus yang terus berulang kembali

Namun kali ini aku tak tahan lagi
Ibu, akhirnya monster itu telah kembali
Akankah kali ini ibu lari lagi?
Bawalah aku bersamamu dan mari kita tak pernah kembali

Mengapa kita harus mau disekap luka batin yang sama lagi dan lagi?
Apakah kita hanya mampu membangkang sekali, untuk ditendang berkali-kali, kemudian emosional dan lari lagi, tapi ujung-ujungnya tetap kembali?


Mari kita lari lagi Ibu, tapi kali ini jangan pernah kembali!

Masih maukah ibu mendengarkan aku lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline