Lihat ke Halaman Asli

Zi

Pecinta mie instan 🔥

Mahasiswa Unimal Turut Berpartisipasi dalam Pelaksanaan SDGs Desa di Bangka Jaya Meski di Tengah Pandemi

Diperbarui: 23 Juli 2021   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mahasiswa KKN-MK kelompok 34 Bangka Jaya/dokpri

Dalam rangka melaksanakan kegiatan KKN, mahasiswa Kelompok 34 dari Universitas Malikussaleh yang bertugas di Gampong Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program SDGs (Sustainable Development Goals) yang merupakan upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring dan desa tanggap budaya; untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.  

"Kami dari pihak kampus mengirim mahasiswa untuk menyelesaikan KKN-MK (kuliah kerja nyata membangun kampung). Mudah-mudahan peran mahasiswa di sini bisa membantu penyelesaian program desa serta memberikan manfaat bagi masyarakat." Kata Bapak Safrizal  S.SI., M.SI selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok KKN-MK 34 tersebut.

Kegiatan KKN yang akan dilaksanakan selama tiga puluh hari menjadi masa krusial bagi para mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuannya kedalam kehidupan nyata, terutama saat masa pandemi seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, Safrizal, juga sempat menghimbau agar mahasiswa bimbingannya tetap mampu menjaga kesehatan mereka. 

"Kesehatan mahasiswa adalah poin utama agar KKN bisa dilaksanakan dengan sukses. Oleh karena itu, program kerja kelompok sebaiknya disesuaikan (dengan kondisi pandemi). Jangan lupa, selalu patuhi protokol kesehatan, tetap jaga jarak." 

Kepatuhan terhadap protokol kesehatan tentu harus selalu dilakukan mengingat program SDGs desa ini mengharuskan para petugas untuk mewawancarai penduduk. 

Petugas --- gabungan mahasiswa KKN dan beberapa perangkat desa --- berbekal dua jenis kuesioner yakni per keluarga dan individu (termasuk kepala keluarga dan jumlah tanggungannya) secara langsung akan mengunjungi kediaman warga desa untuk wawancara dan pendataan.

Walaupun dijalankan pada masa pandemi, namun ketua kelompok tetap berkomentar positif terhadap tugas tersebut.

"Potensi Mahasiswa berupa critical thinking terutama di masa pandemi ini tentu akan memberikan warna dalam pembangunan desa, sehingga kami selalu terbuka terhadap kreativitas para anggota dan juga antusiasme masyarakat, terutama mengenai strategi terbaik agar program berjalan lancar dan sukses tanpa mengesampingkan faktor kesehatan." kata Rifky Setiawan, perwakilan kelompok KKN-MK 34, Universitas Malikussaleh.

Program SDGs desa kali ini menitik beratkan pada pembaruan administrasi Gampong (desa) yang lebih baik. Oleh karena itu, perangkat desa Bangka Jaya menanamkan harapan besar terhadap mahasiswa KKN agar turut serta membangun desa selama tiga puluh hari kedepan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline