Dinihari nanti Stadion Millennium, Cardiff (Wales) akan menggelar perhelatan final Liga Champions yang akan mempertemukan jawara Italia Juventus dan juara Spanyol musim ini, Real Madrid. Sempat absen beberapa tahun membuat preview final, kali ini saya harus meluangkan waktu berhubung menyangkut tim favorit, Juventus. Sedapat mungkin preview ini objektif, tidak ada unsur berat sebelah meski sebagai Juventini tentulah saya berharap Juventus yang akan bersorak di akhir laga.
- Gelar
Real Madrid sudah mengoleksi 11 gelar dari 14 kesempatan tampil di final yang menjadikan mereka sebagai tim dengan koleksi gelar terbanyak di UCL. Juventus sendiri baru mengoleksi 2 gelar dari 8 kali tampil di final yang membuat mereka menjadi tim dengan koleksi runner up terbanyak. Secara umum tim-tim dari Spanyol telah mengoleksi 16 gelar sedangkan tim-tim dari Italia total mengumpulkan 12 gelar.
- H2H
Di musim 1997/1998 kedua tim bertemu di final dengan skor 1-0 untuk kemenangan Madrid. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi di SF UCL 2014/2015. Juventus lolos ke final telah unggul agregat 3-2.
- Italia vs Spanyol
Ini adalah final ke-8 yang mempertemukan tim Italia dan Spanyol, dimana Spanyol unggul 5 - 2. Final terakhir yang menggelar duel tim Italia vs Spanyol terjadi dua musim lalu saat Barcelona mengandaskan Juventus 3-1. Secara khusus, Juventus telah kalah 2x di final melawan tim Spanyol dan belumpernah menang, sedangkan Real Madrid telah 3x mengalahkan tim Italia di final dan Cuma sekali kalah.
- Juara Bertahan
Real Madrid adalah juara bertahan setelah musim lalu mengalahkan tim sekota Atletico Madrid lewat adu penalti. Sejak berformat liga, belum ada tim juara bertahan yang mampu mempertahankan juaranya atau merebut gelar Liga Champion 2x berturut. Tim terakhir yang mampu merebut juara 2x secara berturutan adalah AC Milan pada musim 88/89 – 89/90 namun ketika itu masih berformat Piala Champions.
- Siklus Italia
Tim Italia punya siklus unik tujuh tahunan yang dimulai pada tahun 1989. Mulai pada tahun itu, tim Italia rutin menjadi juara tiap tujuh tahun. (AC Milan 1989, Juventus 1996, AC Milan 2003, Inter Milan 2010)
- Treble Winner
Juventus berpeluang merebut treble winner musim ini setelah sukses mengawinkan gelar domestik (Serie A dan Copa Italia). Sebelumnya ada tujuh tim yang sukses meraih treble winner (Glasgow Celtic 1967, Ajax Amsterdam 1972, PSV Eindhoven 1988, Man. United 1999, Barcelona 2009 & 2015, Inter Milan 2010, serta Bayern Muenchen 2015)
- Road to Final
Juventus belum pernah sekali pun kalah dalam perjalanan ke final. Menjuarai grup H, mereka juga menyingkirkan tim Spanyol lainnya, Barcelona, pada babak 8 besar. Real Madrid sendiri lolos sebagai runner up grup F di bawah Borussia Dortmund. Pada babak 16 besar mereka menyingkirkan tim Italia lainnya, Napoli. Mereka pernah sekali kalah saat menghadapi Atletico Madrid di semifinal (1-2)
- Best Offense vs Best Defense
Real Madrid menjadi tim tersubur pada perhelatan Liga Champions musim ini. Total 32 gol telah mereka sarangkan ke gawang lawan dengan Cristiano Ronaldo sebagai top skor tim yang telah mengoleksi 10 gol. Jumlah ini hanya kalah sebiji gol dari top skor sementara, Lionel Messi. Juventus sendiri adalah tim dengan kebobolan paling minim pada musim ini. Total baru 3 gol yang bersarang ke gawang Gianluigi Buffon dengan rekor clean sheet 9 pertandingan. Dari 3 gol tersebut, hanya 1 yang tercipta pada fase knock laut.
- Mantan
Gonzalo Higuain dan Sami Khedira adalah pemain Juventus yang pernah berseragam Madrid. Di kubu Madrid, Alvaro Morata dan pelatih Zinedine Zidane adalah eks pemain Juventus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H