Lihat ke Halaman Asli

Justin SURYA ATMAJA

INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

Langkah-Langkah Brilian Djohar Arifin...

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Heu heu heu...

Sambil nyruput wedang jahe panas, ditemani cemilan tahu pong cocol kecap manis... diiringi hisapan mantap sahabat sejati para pejuang kesehatan jantung...

Apresiasi disampaikan kepada Djohar Arifin Husin, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang legal dan diakui oleh Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia, AFF, AFC, FIFA dan asosiasi bal-balan negara-negara di seantero jagad raya...

Jajaran pengurus PSSI baik pusat maupun daerah, pengurus klub-klub serta para pecinta bal-balan nasional wajib meneladani Djohar Arifin yang telah menyadari kesalahannya, melakukan langkah-langkah nyata untuk mengoreksi kesalahan tersebut dan tentunya akan berupaya untuk tidak mengulangi kesalahan serupa atau kesalah lainnya dalam sisa masa pengabdiannya... Apresiasi dan terima kasih juga patut disampaikan kepada AFC dan FIFA yang telah membantu Djohar Arifin untuk bertobat...

Berikut beberapa kesalahan Djohar Arifin yang telah disadari dan dikoreksinya dengan sangat bijaksana:

#1) Menetapkan  Indonesia Super League (ISL) sebagai breakaway league atau liga sempalan... Langkah nyata pertobatannya: Mengakui ISL sebagai liga yang legal...

#2) Melarang para pemain ISL untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) bahkan memvonis mereka sebagai 'pemain tuir, terlibat mafia dan tidak nasionalis'... Langkah nyata pertobatannya: Mempersilakan para pemain ISL untuk memperkuat Timnas...

#3) Memecat 4 anggota Exco... Langkah nyata pertobatannya: mengembalikan 4 orang tersebut untuk kembali berkarya sebagai anggota Exco...

#4) Mengganti para peserta konggres seperti ditunjukkan pada Konggres Palangkaraya... Langkah nyata pertobatannya: Mengembalikan peserta konggres tetap seperti KLB Solo...

#5) Tidak membentuk Timnas sejak bulan November 2011 bahkan malah memaksakan membentuk [bukan] Timnas dengan skuad yang hanya diisi oleh para pemain dari kelompok tertentu doang ajah... Langkah [sebentar lagi] nyata pertobatannya: Awal Oktober akan segera membentuk Timnas...

Langkah Djohar Arifin dengan menampilkan sifat asli kerendahhatiannya dan kebijaksanaannya ini ditempuh semata-mata karena ia mempunyai Cinta Sejati kepada bal-balan nasional dan bukan Cinta Palsu, terlebih untuk memenuhi dan menggenapi miniatur kepentingan nasional dari lingkup bal-balan dalam wujud Timnas... Sudah selayaknya langkah ini diteladani oleh para pengurus lainnya dengan langkah pertobatan serupa, bukannya malah demen membuat pernyataan-pernyataan atau tindakan-tindakan yang kontradiktif dengan langkah pertobatan Djohar Arifin...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline