Dalam sembap
Kau berusaha memeluk dirimu sendiri
Isak tangis yang kau tahan terus berlari
Tak kunjung henti hingga terbit mentari
Dalam hening
Sekuat tenaga kau bertahan tanpa jeda
Melawan nestapa yang tak kunjung reda
Tak mudah membendung sesak di dada
Aku hanya
Membisiskan kata penenang padamu
Tatkala nestapa datang tuk bertamu