Kau menyembul tanpa bertanya
Sinarmu menembus membela ancala, menyentuh daun
Menyamarkan embun yang menghilang lambar laun
Aku termenung sejenak, bertanya-tanya
"Apakah cinta sehangat dirimu pagi ini?"
Kau tak menjawab, hanya diam membisu
Dan merangkak naik di balik awan
Aku bertanya sekali lagi, masih berharap
"Apakah cinta seterik dirimu siang ini? hingga kau enggan tuk menjawab?
Kau masih masih diam membisu, aku tak menyerah