Lihat ke Halaman Asli

Penambangan Nikel PT. IWIP di Halmahera Tengah: Potensi, Dampak dan Solusi

Diperbarui: 9 September 2024   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harian Halmahera

PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), kawasan industri nikel di Weda, Halmahera Tengah, salah satu pengelola nikel di Halmahera. Perusahaan ini merupakan patungan dari tiga investor asal Tiongkok yaitu Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi.

Penambangan nikel memang sangat penting bagi kegiatan industri, terlebih lagi PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan salah satu tambang nikel terbesar di Indonesia. Maka di artikel kali ini kita akan membahas Potensi, dampak positif dan negatif hingga solusi akibat dampak penambangam nikel.

POTENSI 

Potensi tambang nikel sangat besar dan terus berkembang, didorong oleh permintaan global yang meningkat untuk logam ini. Berikut adalah beberapa potensi tambang nikel:

1. Permintaan Global yang Meningkat

Kendaraan Listrik (EV): Nikel merupakan komponen penting dalam baterai lithium-ion yang digunakan dalam kendaraan listrik. Seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik, permintaan nikel juga meningkat.

Energi Terbarukan: Nikel digunakan dalam produksi turbin angin dan panel surya, yang merupakan teknologi penting dalam transisi energi menuju sumber energi terbarukan.

Industri Lainnya: Nikel juga digunakan dalam berbagai industri lainnya, seperti baja tahan karat, peralatan elektronik, dan kimia.

2. Cadangan Nikel yang Melimpah

Indonesia:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline