Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Pariwisata di Kepulauan Kei, Potensi, Strategi dan Tantangan

Diperbarui: 5 September 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Atourin

Pengembangan pariwisata di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara memiliki potensi besar dan menarik. Berikut beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan:

POTENSI

1. Keindahan Alam: Kepulauan Kei memiliki keindahan alam yang luar biasa, termasuk pantai pasir putih, terumbu karang yang kaya, air laut yang jernih, dan hutan bakau yang rimbun. di Kepulauan Kei bahkan terdapat pantai terhalus di dunia yakni pantai Ngurbloat yang berlokasi di Desa Ngilngof, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara dan ada juga Bair Islands yang dijuluki Mini Raja Ampat.

2. Budaya dan Sejarah: Kepulauan Kei memiliki budaya dan sejarah yang kaya, dengan tradisi adat, tarian, dan kerajinan tangan yang unik. 

3. Eko-Pariwisata: Kepulauan Kei menawarkan peluang besar untuk pengembangan ekowisata, seperti snorkeling, diving, trekking, dan birdwatching.

4. Keunikan: Kepulauan Kei memiliki keunikan tersendiri, seperti keberadaan situs megalitikum, tradisi perahu layar tradisional, dan kuliner khas.

STRATEGI PENGEMBANGAN

1. Peningkatan Infrastruktur: Peningkatan infrastruktur seperti akses transportasi, akomodasi, dan fasilitas umum sangat penting untuk mendukung pengembangan pariwisata.

2. Pelestarian Lingkungan: Penting untuk menjaga kelestarian lingkungan alam dan budaya di Kepulauan Kei. Program edukasi dan konservasi perlu dijalankan secara berkelanjutan.

3. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata, seperti pemandu wisata, pengelola hotel, dan pengusaha pariwisata, sangat penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline