Seperti merias dinding yang usang
Seperti senja yang membuka pintu malam
Seperti fajar yang menuntun pada terik mentari
Kamu selalu saja memberi warna yang tak pernah terurai
Kamu selalu saja melukiskan tepian dunia yang penuh pelangi
Kamu selalu mendongeng tentang surga yang akan kamu jelang
Dan hari ini….
Seperti halnya arjuna menemukan ketajaman anak panahnya
Seperti itulah kamu menghujamiku dengan setiap lakumu
Aku begitu menikmati semuanya
Aku lena bersamamu
Aku hidup layaknya pemeran utama
Aku menggerakkan semua sendiku seperti lakumu
Dan ketika aku sadar
…….AKU TETAP INGIN MENJADI PERAN UTAMA DI-LAKUMU…..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H