Lihat ke Halaman Asli

Menanti Damai: Peace in Palestine

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: http://972mag.com/

[caption id="" align="alignnone" width="620" caption="Sumber gambar: http://972mag.com/"][/caption] Mereka telah lama hidup terkekang

Menuang nasib yang terbuang

Hingga tertinggal jauh membelakang

Dari zaman yang terus menyekang

Mereka telah menanti damai di hati

Hidup bebas dari porak poranda negeri

Hingga dengan kekuatan yang berani

Mereka berjuang sampai mati

Tapi, masihkah damai kan mereka capai?

Melihat jutaan manusia bejat terus menghujat

Memborbardir tulang-tulang yang malang

Melakukan aksi yang tak berbelaskasihan

Apakah Tuhan diam melihat mereka?

Tidak! Tuhan Maha Melihat

Lalu, mengapa mereka terus terasa tersiksa?

Dibantai dan dibunuh selayaknya hewan jalang

Ya, Tuhan selalu punya rencana hebat di balik itu

Karena Dia Maha Bijaksana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline