Lihat ke Halaman Asli

[Puisi Akrostik] Dalam Hening Kumaknai Namamu

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

---~^~---

Bukanlah untaian sajak dalam dongeng ataupun lakon dalam seribu baba D

Hanyalah mimpi dan harapan yang terbawa angin kala sor E

Tatkala tatap tak lagi terkalang bata S

Dalam Imaji berbalur asa yang tak lagi terukir dalam nyata A

---~^~---

Sahabat, apakah sama yang kau Denga R

Seribu tawa yang membahana di segenap penjuru angkas A

Mengajak kita terdiam dalam keheninga N

Hingga tak lagi ku hirau dalam gelap ataupun teran G

Karena semua itu hanyalah sejengkal mimpi yang tersera K

Dalam buai Isyarat makn A

Kala itu apakah kau tetap bersamaku, sahaba T

---~^~---

Betapa rindunya aku pada untaian syahdu kalimat puja dalam segala tahmi D

Sedangkan yang kan tersisa hanyalah jasad yang membusuk dan terhin A

Selayaknya kesombongan mentari yang lebur dalam dekapan mala M

Dan keanggunan rembulan yang pudar tatkala fajar mulai menyilaukan mata A

Dalam kefaanan, kau ingatkan aku sahabat, semua itu takkan lah abad I

---~^~---

Bukanlah untaian sajak dalam dongeng ataupun lakon dalam seribu baba D

Bukan pula kisah yang haru dalam seribu roman yang mengagungkan cint A

Buka N

---~^~---

Ini hanyalah sebuah kisah yang kutoreh kala kujelang mihra B

Dalam mimpi dan harapan yang terbawa angin kala sor E

Dalam langkah kaki yang kian terkapa R

Dan tubuh yang merapuh dalam bia S

Hanyalah jiwa yang tetap meras A

Yang terus memaksaku berjalan dalam tatih dan terpapa H

Sahabat, masihkah kau dengar laguku , tentangku, tentangmu, tentang semu A

Meskipun tiada lagi lisan yang tersanding mahkra J

karena inilah sejatinya awal kita A

---~^~---

Jakarta, 31 Oktober 2010

---~^~---

[caption id="attachment_309600" align="alignright" width="356" caption="(Sumber Ilustrasi : http://perjalananku-jejakmentari.blogspot.co"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline