Lihat ke Halaman Asli

Terima Kasih "Bokep", Kau Telah Menemaniku Ber-onani-ria

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_292115" align="alignnone" width="300" caption="Sumber Ilustrasi : http://ziunik.blogspot.com"][/caption]

Menurut lo Tuhan itu ada gak, Kring?"

Busyet ni anak! main nanya perkara yang beginian segala. "Ya, jelas ada lah!, lu nanya pertanyaan yang udah jelas-jelas gak perlu lagi lu tanyain"

"Sok tau banget lu kring, pake gak perlu ditanyain lagi, lu udah yakin sama anggepan lu selama ini?"

Sialan ini anak! kayaknya ni anak mo nguji gw rupanya, okee, lets trai!, dengan level ke-pede-an yang langsung saya apgret saat itu juga dan didukung dengan koordinasi jaringan-jaringan dalam sistem sel neuron, ayo bergegas! kumpulkan informasi sebanyak mungkin! ayat kek, surat kek, hadist kek, atau  dalil-dalil sekalipun, pokoknya yang nyambung sama keberadaan Tuhan bawa kemari!.

"Tapi, yang gw tanyain menurut sudut pandang lu sendiri, gak usah pake sudut pandang Agama, terserah lu mau make lagika manapun, yang penting gak masuk ke konteks Agama""

Byarrrr!!!! bagaikan dibangunkan dari tidur dengan ritual disiram air, ya seperti itulah perasaanku saat itu.

Bokep, agak sedikit unik anak ini, sebenarnya nama aslinya adalah Andi, nama yang cukup bagus dan terdengar sangat laki-laki, entah kenapa dia bisa dipanggil dengan sebutan bokep, tapi yang jelas dari awal masuk kuliah dikalangan anak-anak teknik dia sudah dipanggil dengan sebutan itu. saya kenal dia pas saya bergabung di Kongres Mahasiswa, mewakili Fakultas Ekonomi saat itu. banyak "orang-orang gila" disini termasuk dia yang sebelumnya sudah satu periode di kongres, dan saya sebagai anggota baru dengan predikat anggota termuda yang saya rasa cukup memperjelas gamabaran saya yang saat itu masih polos dan belia (halaaahh... lagu kau kring!)

Kring? ya sekedar informasi yang gak penting, panggilan saya dikampus pada kala itu adalah "cungkring", wajar rasanya kawan-kawan memanggil sosok pemuda belia yang polos, cupu, culun dan berbobot 127 Kg ini dengan panggilan itu. (terkutuklah kau, agung, yang sudah menciptakan panggilan itu pertama kali dan serta merta tanpa otorisasi terlebih dahulu main langsung mem-publish ke khalayak ramai kampus Sehat, dan sejak saat itu, resmilah nama "ARIF" yang terdengar sangat berwibawa itu tersingkirkan dengan Cungkring... hahaha!). benar-benar Informasi yang gak penting, kan?

Oke... kembali celoteh awal saya, dimana saya masih tertegun kaku, tapi sengaja tak saya tampakkan raut muka bingung bin panik itu. apa yang terjadi terjadilah!

"Gw percaya Tuhan itu ada, kep!"

"Darimana lu tau? udah ketemu blom ama Tuhan?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline