RIVIEW ARTIKEL
Nama: Dara Tista
Nim: 20240510116
Prodi: Hubungan Internasional
Kelas: C
Judul: "Janus dari Yeieri: Analisis Ambivalensi Kebijakan Luar Negeri Turki terhadap Israel"
Penulis: Yusuf Pribadi, Reni Windiyani, Marten Hanura, Muhammad Adnan
Sumber: Jurnal Islam dan Politik, Vol. 8, No 1, Juni 2024
Pendahuluan: Artikel ini mengkaji fenomena ambivalensi dalam kebijakan luar negeri Turki terhadap Israel pada periode 2014--2018, yaitu masa kepemimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Dengan pendekatan teoretis realisme neoklasik dan groupthink, artikel ini berupaya menjelaskan mengapa Turki sering menunjukkan kebijakan luar negeri yang tampak kontradiktif. Meskipun retorika Erdogan terhadap Israel keras, termasuk kritik atas insideninsiden seperti serangan kapal Mavi Marmara dan konflik Palestina, hubungan ekonomi dan militer antara kedua negara tetap terjaga. Temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa ambivalensi politik luar negeri turki terhadap israel pada masa kepemimpinan presiden erdoyan ini dipengaruhi oleh aspek politik internasional sistemik dan dinamika politik lokal serta pandangan Neo-Ottoman dalam perumusan kepentingan nasionalnya.
Tujuan penelitian: Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memecahkan teka-teki di balik dualitas hubungan tersebut, serta mengidentifikasi pengaruh faktor eksternal (geopolitik internasional) dan internal (dalam negeri) terhadap formulasi kebijakan Turki. Artikel ini juga menyoroti relevansi ideologi Neo-Ottoman yang memengaruhi pengambilan keputusan Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP).
Struktur dan pendekatan artikel: Artikel ini menggunakan metode eksplanatori kualitatif, yang didukung oleh wawancara dan kajian pustaka. Penulis menyusun analisis mereka dalam kerangka realisme neoklasik yang menggabungkan analisis sistemik (struktur internasional) dan domestik (dinamika internal) dalam menjelaskan kebijakan luar negeri. Selain itu, teori groupthink dipakai untuk menjelaskan bagaimana solidaritas kelompok dan kohesi elit politik di bawah Erdogan memengaruhi pengambilan keputusan, khususnya dalam lingkungan birokrasi yang terpusat.