Lihat ke Halaman Asli

Jusman Dalle

TERVERIFIKASI

Praktisi ekonomi digital

Pariwara TV yang Sarat Makna

Diperbarui: 26 April 2018   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar pariwara Merantau SCG yang viral dan jadi pembicaraan karena kontennya menggugah (dok.pri)

Industri televisi kita butuh asupan TV Commercial (TVC) yang berkualitas nan sarat pesan. Terutama yang punya daya magis membuat pemirsa betah menonton.

Pertanyaanya, TVC kayak apasih yang bikin betah? Simple!
Pemirsa rela pantengin sekian detik. Menonton sebuah TVC sampai tuntas tanpa ganti channel atau tanpa diskip di Youtube.

Jujur saja, hampir semua pemirsa tidak suka iklan. Tayangan yang paling dibenci di TV, pasti iklan. Benar kan?

Di era banyaknya opsi siaran televisi atau materi tontonan di Youtube, sebuah iklan dapat dengan mudah membuat stasiun TV kehilangan pemirsa. Semudah gerakan satu detik jarum jam. Ya, hanya dengan satu sentuhan ujung jari, iklan dapat ditinggalkan bila tidak menarik. Dan itu yang terjadi pada mayoritas iklan kita di Indonesia.

Eits, tapi tunggu dulu. Ternyata ada juga beberapa iklan yang selalu ditunggu-tunggu. Bahkan ditonton bekali-kali. Kuncinya memang pada konten yang sarat pesan. Bukan malah terlalu menonjolkan produk yang diiklankan, dan justru meninggalkan unsur story telling.

Lalu bagaimana dengan iklan-iklan di Indonesia? Meskipun banyak iklan membosankan dan hanya menonjolkan tubuh perempuan atau hal lain yang kurang relevan, tapi saat ini sudah mulai juga muncul TVC yang inspiratif. Punya kekuatan story telling dan sarat pesan.

Terbaru, TVC SCG berjudul “Kembali Untuk Berbakti, Cerita Merantau Empat Bersaudara” berhasil mencuri perhatian saya. Iklan ini saya temukan tayang di Youtube. Saya kira iklan bakal viral.

Melalui TVC tersebut, SCG berhasil mengangkat satu budaya adiluhung Indonesia, yakni tradisi merantau. Dalam balutan story telling yang padat, iklan tersebut diramu menyongsong mudik. Momentum dimana para perantau kembali ke kampung halaman.

Iklan SCG ini menarik. Karena hadir menggugah sisi terdalam perasaan masyarakat Indonesia. Terutama para perantau atau mereka yang ditinggal merantau. Bahwa sebentar lagi, momentum “perayaan merantau” itu mencapai titik klimaksnya. Di hari-hari mudik.

Ada pesan agar kita tetap terhubung kuat dengan keluarga di kampung, terutama dengan orang tua. Sesukses apapun kita di tanah rantau, tetaplah ingat orang tua, berikan yang terbaik untuk mereka.

SCG menggali realitas kultural itu. Iklan ini mengangkatnya ke permukaan. Bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia adalah perantau. Terutama masyarakat urban. Banyak di antara mereka meraih sukses, dengan gelar pendidikan tinggi, menikah hingga berkarir di tanah rantau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline