Lihat ke Halaman Asli

Membuat "Gaduh" Soal DPG Barru

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masalah Distribusi dan Penyebaran Guru (DPG) di kabupaten Barru menjadi salahsatu perhatian oleh pihak USAID-KINERJA dalam meningkatkan kwalitas dan kwantintas pendidikan didaerah ini. Hal ini dikarenakan belum terjadinya pemerataan atau penyebaran guru secara merata di sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Barru. Apalagi selama ini mutasi atau penempatan guru masih banyak ditentukan oleh kepentingan politik atau kedekatan dengan pengambil kebijakan. Sehingga terkadang ada sekolah yang kekurangan guru untuk bidang studi tertentu. Sementara di tempat lain terkadang kekurangan guru bidang studi tertentu, sehingga terjadi ketimpangan dalam peningkatan mutu pendidikan. Ketua Forum Peduli Pendidikan (For PP) Barru Kasmiah Ali S.Sos mengatakan bahwa masalag DPG ini sudah menjadi perhatian bersama antara NGO,Pemerinta dan stakeholder tertentu. Pihaknya terus melakukan advokasi agar masalah distribusi guru ini menjadi perhatian serius dari pemerintah. "Regulasinya yang selama ini kita terus advokasi sehingga keluar peraturan bupati," ujarnya pada Wartawan di Rumah Makan Lacuba Barru Jumat (11/7). Dia menjelaskan dengan adanya Perbub tersebut,maka tugas selanjutnya adalah mengawal implementasi dari Perbub tersebut apakah sudah berjalan sebagaimana mestinya. Menurutnya pengawasan terhadap pelaksanaan Perbub ini penting karena bisa saja Perbub tersebut tidak dilaksanakan pada tingkat bawah. Sehingga akan menjadi Perbub yang tak punya arti sama sekali. Dia berharap agar media bisa berperan serta dalam mendorong DPG tersebut dengan melakukan pemberitaan secara terus menerus. Sehingga publik akan mengetahui sejauh mana program ini berjalan. Harapan dari Kasmia ini disambut baik oleh Ketua Forum Jurnalis Barru (FJB) Rustam. Dia mengungkapkan bahwa pada prinsipnya media sudah sering memberitakan masalah DPG tersebut. "Saya rasa media sudah menggaduhkan masalah ini,sejak Perbub di syahkan," ujarnya. Dia menegaskan bahwa media siap mengawal pelaksanaan perbub tersebut. (Jusdi JW Barru)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline