Sobat Gamers, kamu pasti tau kan tentang tim e-sport? E-sport sendiri merupakan singkatan Eletronics Sports atau bisa dibilang olahraga ajang kompetisi untuk permainan video game.
Nah, disini kita mau membahas salah satu tim e-sport dari Asia Tenggara, yaitu Paper Rex. Tim ini sudah berdiri sejak bulan Januari 2020, didirikan oleh Harley "dsn" rwall dan Nikhil "nikH" Hathiramani.
Sejarah Paper Rex di Valorant
Tim e-sport Paper Rex ini awalnya fokus ke dalam game Counter Strike : Global Offensive, mereka bisa dibilang hebat dalam segi gameplay maupun turnamen. Paper Rex pernah menjuarai Extremesland Festival 2020 : Southeast Asia.
Namun begitu, game CSGO lama-kelamaan mulai sepi, roster CSGO mereka akhirnya pindah ke dalam game Valorant. Pada waktu itu, Valorant belum ramai seperti saat ini. Perpindahan pemain ini awalnya sempat diragukan oleh tim e-sport Paper Rex sendiri, karena mengingat komunitas pemain Valorant yang masih relatif kecil.
Awal mula, tim ini belum begitu bagus, sampai datangnya Wang Jing Jie pada 28 September 2021. Menggantikan Zhan Teng Toh sebagai roster baru untuk game Valorant. Mulai dari sini nih sobat gamers, tim e-sport Paper Rex mulai adanya peningkatan.
Paper Rex disegani Asia Pasifik
Setelah Jing masuk ke dalam roster game Valorant mereka, pada musim 2022, Paper Rex mulai berkembang dan meraih beberapa kejuaraan turnamen e-sport Valorant. Yuk intip, turnamen apa saja yang membuat Paper Rex menjadi terkenal sampai saat ini!
1. VCT Challengers Malaysia/Singapore
Paper Rex menjuarai dan menduduki tempat pertama dalam VCT Challengers MY/SG setelah mengalahkan tim e-sport Singapore bernama LaZe dengan skor telak 3-0. VCT ini menjadi titik awal mula Paper Rex berkembang di game Valorant.
2. VCT Masters Reykjavik
Pada bulan April 2022, Paper Rex layak untuk masuk VCT Masters yang diselenggarakan di Reykjavik, Islandia. Saat itu, Paper Rex mengalahkan 2 tim e-sport besar dari North America. Namun, mereka kalah saat melawan tim Zeta Division dari Jepang dan berakhir di posisi ke-4.