Lihat ke Halaman Asli

Rutan Perempuan Surabaya

Kementerian Hukum dan HAM RI

Lahirkan Anak Ke-4, Warga Binaan Rutan Perempuan Surabaya dirujuk ke Puskesmas Porong

Diperbarui: 16 Januari 2025   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Binaan Rutan Perempuan Surabaya melahirkan satu bayi perempuan di Puskesmas Porong. Foto: Sinta/Humas Ruperbaya 

SIDOARJO - Tindakan cepat diambil oleh petugas saat FL (31), warga binaan Rutan Perempuan Surabaya, harus segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat karena akan melahirkan. Dengan menggunakan ambulans, warga binaan diantar ke Puskesmas Porong pada Rabu (15/1).

Warga binaan 'FL' yang dikeluarkan dari Rutan Samarinda pada pukul 09.00 WIB dengan didampingi petugas medis melahirkan seorang bayi perempuan secara normal pada pukul 11.05 WIB dengan panjang badan 50 cm dan berat 3.500 gram.Kepala Rutan Perempuan Surabaya melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Putri Rahmawaty Herlambang menyampaikan bahwa selama proses persalinan, pihaknya berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada warganya. Hal ini merupakan sebuah tanggungjawab yang harus dilakukan mengingat 'FL' merupakan salah satu warga binaan Rutan Perempuan Surabaya.

"Pada Rabu, salah seorang warga binaan melahirkan melalui persalinan normal dan semuanya berjalan lancar. Baik ibu maupun bayinya dalam kondisi sehat. Kami segera mengantarnya ke faskes terdekat setelah ia merasakan tanda-tanda akan melahirkan," jelasnya.

Putri juga menegaskan bahwa Rutan Perempuan Surabaya selalu memberikan perhatian, dukungan, serta pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh warga binaan, termasuk warga binaan yang sedang hamil dan menjalani masa hukumannya.

Warga binaan 'FL' yang divonis tujuh bulan oleh hakim Pengadilan Negeri Surabaya akan bebas murni pada Mei 2025 mendatang. Untuk sementara, bayi tersebut akan dirawat oleh sang ibu di dalam Rutan hingga bebas nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline