Lihat ke Halaman Asli

Suara Asap

conten / copy writer

APJII Hadirkan Pencarian "Miss Internet Indonesia 2018"

Diperbarui: 12 Januari 2018   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

liputan6.com

Asosiasi Penyedia Jasa Internett Indonesia (APJII) memberi pengumuman bahwa akan menggelar ajang pencarian Miss Internet Indonesia 2018. Melalui ini Miss progam, APJII ini mengedukasi masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan internet dengan baik dan produktif.

Program ini akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Banten pada 3 November 2018. Dalam program ini tentu akan mencari perempuan cantik sebagai pemegang titel Miss Internet Indonesia 2018 tak hanya itu tentunya mesti pandai memanfaatkan teknologi internet dan digital.

Ketua Umum APJII Jamalul lzza mengatakan bahwa konteks ini ingin mengedukasikan bagaimana itu harus cerdas dan kreatif dalam menggunakan teknologi. 

Bagi para peserta Miss Indonesia 2018 tidak hanya dilihat atau dipilih berdasrakan kecantikan saja melainkan merak juga perlu memiliki pengetahuan tentang teknologi digital seperti bagaimana mengelola blogging, membuat vlog yang kratif,  tidak menggunakan unsur SARA dan dan meningkatkan semangat nasionalisme.

Hal ini juga harus mampu menyampaikan pesan ke masyarakat tentang memanfaatkan teknologi di era sekarang ini. Apalagi harus diakui, istilah teknologi itu tak mudah dimengerti oleh semua orang. Maka dari itu Miss Internet Indonesia harus mampu dalam mengkomunisasikan istilah teknologi yang cukup rumit pada masyarakat.

Sebelumnya kontes ini pernah diadakan 2017 awal yang lalu yang dimenangkan oleh Marsya Gusman asal DKI Jakarta dianugerahi tiara Miss Internet Indonesia 2017 oleh Miss Pariwisata Digna Faradiba pada penyelenggaraan Grand Final Miss Internet Indonesia 2017 di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua.

Awalnya program ini diadakan oleh APJII wilayah Bali pada 2013. Setelah diraa berhasil, pada 2017, program ini diadakan dalam skala nasional dengan prosesn seleksi di 11 wilayah APJII di seluruh Indonesia.

Melansir dari CNNIndonesia, Marsya mengatakan turut mengakampanyekan tentang slogan APJII internet bersama atau bersih, selektif, dan aman di Indonesia. dirinya juga bersyukur bisa berkontribusi untuk mencerdaskan netizen dalam meningkatkan kemampuan berinternet yang positif.

Jalam juga berharap bahwa Miss Indonesia bisa mempromosiakn wisata dan produk unggulan dalam negeri bahkan ajangn Miss Indonesia bisa menunjukan hal -- hal yang baik dalam mengunakan media sosial dan tidak mentoleril  berita hoax yang terkadang menjerumuskan netizen untuk berpihak kepada yang tidak benar dengan mengembangkan internet yang cerdas.

Jika anda mempunyai kemampuan dan keberanian untuk menjadi  Miss Internet Indonesia. rangakain ini kan segera di bukan pada Febuari mendatang, seleksi akan digelar di 12 kota wilayah APJII yaitu Medan, Batam, Balikpapan, Lampung, Bali, Pekanbaru, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta -  Banten.

Untuk seleksi Miss Internet Indonesia 2018 akan sepenuhnya menggunakan metode online. Caranya cukup mudah, para pendaftar hanya diawali dengan membuat vlog di video.com. tak hanya itu Perempuan usia 18-25 tahun dan menyukai teknologi ini merupakan syarat utamanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline