Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Lima Belas)

Diperbarui: 30 September 2024   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi-Foto: Irvan Sjafari repro klipping berita dari Perpusnas

Dago Atas, Bandung, Minggu, 26 Mei 1957

"Widy!" Syafri  bangun terperanjat melihat istrinya sudah di samping tempat tidur dengan kue tart kecil  dengan lilin  menyala di atas nampan dengan dua gelas susu hangat dan dua piring.

"Wilujeng Tepang Taon, Kang Syafri, suami aku, sahabat aku dan sekaligus mitra aku," ucap perempuan itu memperlihatkan  senyum manis.

"Anjeun ingat, aku sendiri lupa," kata Syafri sambil meniup lilinnya.

Kemudian Widy memotong kue tart cokelat, meletakannya ke piring dan kemudian dengan sendok kecil menyuapkan ke mulutnya. Syafri mengunyahnya, kemudian mengambil piring itu. Kemudian giliran dia memotong kue tart dan meletakan di piring lalu menyuapkan pada Widy.

 

Baca: Gemini Syndrome, Berdansa di Kota Romantis (Bagian Empat Belas)

 Setelah mereka menyantap setengah potongan kue tart dan minum setengah gelas susu, Kinan tiba-tiba menyelonong masuk.

"Bagi dong!" Dia sudah membawa dua piring kecil tanpa sungkan.   Widy dan Syafri kemudian memotong masing-masing.

"Yang satu untuk Dinni," kata Kinan sambil tertawa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline