Kalau ada orang dalam sehari ditangkap dua kali, maka aktivis lingkungan Greta Thunberg (21 tahun) adalah salah satunya.
Polisi Belanda menangkap Thunberg pertama kali pada Sabtu, 6 April 2024 pada demonstrasi di Den Haag.
Thunberg ditahan selama beberapa jam bersama dengan pengunjuk rasa lainnya. Mereka berupaya memblokir jalan raya utama ke Den Haag.
Pada malam harinya dia dibebaskan. Namun dara kelahiran Swedia 3 Januari 2003 malah bergabung kembali dengan sekelompok pengunjuk rasa yang memblokir jalan lain.
Akibatnya polisi kembali menangkap Thunberg menahannya untuk kedua kalinya.
Para aktivis lingkungan kebanyakan dari Extinction Rebellion berulang kali berupaya memblokir jalan raya A12 di Belanda dalam beberapa bulan terakhir.
Mereka menuntut diakhirinya subsidi dan keringanan pajak bagi perusahaan-perusahaan yang terkait dengan industri bahan bakar fosil.
Extinction Rebellion menyatakan akan terus melakukan protes hingga pemerintah Belanda berhenti menggunakan dana publik untuk mensubsidi industri minyak dan gas.
"Sementara itu, krisis ekologi terus berkecamuk dan kabinet negara yang akan berakhir masa jabatannya berpura-pura bahwa kita punya banyak waktu, sementara krisis masih ada," kata Thunberg dalam postingan yang dibagikan di X seperti dikutip dari The Independent
Sementara seperti dikutip dari BBC polisi setempat di Den Haag mengatakan bahwa semua orang yang dijemput oleh polisi dan dimasukkan ke dalam minibus secara resmi ditangkap, karena mereka memblokir jalan raya dan itu melanggar hukum. 7 April 2024