Aeshnina Azzahra Aqilani boleh jadi bukan siapa-siapa dalam hingar bingar kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Siswi SMA Muhamadyah 10 Gresik menyurati tiga Capres 2024 menyuarakan agar Indonesia bebas plastik sekali pakai.
Dara yang karib disapa Nina ini merasa malu ketika membaca berita sampah plastik dari Indonesia sudah sampai ke Seychelles sebuah negara kepulauan di bagian Barat Samudera Hindia, masuk ke dalam wilayah benua Afrika.
Apa yang diungkapkan Nina bukan hal baru. Seperi dilansir dari National Geographic, sebuah studi dari Universitas Oxford mengungkapkan tentang tumpukan sampah plastik yang ada di 27 lokasi di Seychelles.
Studi ini menggunakan model resolusi tinggi yang menyimulasikan pergerakan sampah plastik di lautan dunia.
Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu sumber utama sampah plasik, mulai dari tutup botol, botol, sandal dan produk kebutuhan rumah tangga berukuran kecil. Sampah yang datang dari Indonesia berada di laut setidaknya selama enam bulan hingga lebih dari dua tahun.
Pada Jumat 19 Januari 2024 melalui Kantor Pos Wringinanom di dekat SMPN 12 Gresik, Aeshina mempos surat itu kepada ketiga capres 2024.
"Surat ini adalah kompilasi dari 862 surat Gen Z Indonesia yang menginginkan agar Masalah lingkungan mendapat prioritas dari Calon Presiden Indonesia," ungkap Nina dalam keterangan tertulisnya.
Yang menarik dari 862 surat yang dikumpulkan secara daring maupun luring sejak Juni 2023, 56% di antaranya perempan dan 61% akan mencoblos.
"Sejak Juni 2023 kami menerima surat melalui akun IG @aeshnina dan @suratuntukpresidenku2024 dengan googleform, sedangkan untuk luring kami lakukan dengan door to door mendatangi sekolah-sekolah" tutur gadis kelahiran Sidoarjo 17 Mei 2007 ini.