Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Aeshnina Surati 3 Capres, Minta Indonesia Bebas Plastik Sekali Pakai

Diperbarui: 19 Januari 2024   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aeshnina Azzahra Aqilani di kanor pos-Foto: Dokumentasi Pribadi 

Aeshnina Azzahra Aqilani  boleh jadi bukan siapa-siapa dalam hingar bingar kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Siswi SMA Muhamadyah 10 Gresik menyurati tiga  Capres 2024 menyuarakan agar Indonesia bebas plastik sekali pakai.

Dara yang karib disapa Nina ini  merasa malu ketika membaca berita sampah plastik dari Indonesia sudah sampai ke Seychelles sebuah negara kepulauan di bagian Barat Samudera  Hindia, masuk ke dalam wilayah benua Afrika.

Apa yang diungkapkan Nina  bukan hal baru.  Seperi dilansir dari National Geographic,  sebuah studi dari Universitas Oxford mengungkapkan tentang tumpukan sampah plastik yang ada di 27 lokasi di Seychelles. 

Studi ini menggunakan model resolusi tinggi yang menyimulasikan pergerakan sampah plastik di lautan dunia.

Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesia menjadi salah satu sumber utama sampah plasik, mulai dari tutup botol, botol, sandal dan produk kebutuhan rumah tangga berukuran kecil. Sampah yang datang dari Indonesia berada di laut setidaknya selama enam bulan hingga lebih dari dua tahun.

Pada Jumat 19 Januari 2024 melalui Kantor Pos Wringinanom di dekat SMPN 12 Gresik, Aeshina mempos surat itu kepada ketiga capres 2024.

"Surat ini adalah kompilasi dari 862 surat Gen Z Indonesia yang menginginkan agar Masalah lingkungan mendapat prioritas dari Calon Presiden Indonesia," ungkap Nina dalam keterangan tertulisnya.

Yang menarik dari 862 surat yang dikumpulkan secara daring maupun luring sejak Juni 2023, 56% di antaranya perempan dan 61% akan mencoblos.

"Sejak Juni 2023 kami menerima surat melalui akun IG @aeshnina dan @suratuntukpresidenku2024 dengan googleform, sedangkan untuk luring kami lakukan dengan door to door mendatangi sekolah-sekolah" tutur gadis kelahiran Sidoarjo 17 Mei 2007 ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline