Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Belajar dari Kebakaran TPST Bantar Gerbang, "Bom Waktu" Gas Metana

Diperbarui: 30 Oktober 2023   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbakarnya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, di Kelurahan Cikiwul, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat,  sejak Minggu (29/10) sekira pukul 14.15 WIB mengisyaratkan bahwa tidak ada tempat pembuangan sampah yang aman dari kebakaran pada musim kemarau ekstrem ini.

Petaka di Bantargerbang yang relative paling modern, menambah deretan TPST atau TPA yang terbakar sejak  TPA Sarimukti di Bandung hingga Tlekung di Kota Batu. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan api pertama kali muncul di zona 2 TPST Bantargebang, tepatnya di depan lokasi Power House dan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Tidak ada korban jiwa namun kebakaran ini menyebabkan kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dan menyelimuti wilayah Bantargebang.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono mengatakan, untuk memadamkan kebakaran tersebut tim gabungan mengerahkan unit mobil pemadam kebakaran dan mobil tangki air.

"BPBD membantu mensuplai air pakai mobil tangki kami. Saat ini api sudah dapat dikendalikan namun demikian tim masih bersiaga," ujar Karsono.

BPBD juga membagikan masker kepada warga sekitar lokasi guna mengurangi dampak kabut asap yang meluas ke pemukiman, BPBD setempat juga membagikan masker kepada warga di sekitar lokasi.

Kepala Seksi Operasi Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman kepada Metro TV, Minggu Malam,29 Oktober 2023, menyampaikan kebakaran ini dipicu oleh cuaca panas. Selain itu, gas metan yang berada di bawah tumpukan sampah juga membuat api semakin membesar.

Kebakaran di TPST Bantargerbang hanya selang sehari setelah terjadi kebakaran di  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang, di Kecamatan Kotabaru, Karawang, Jawa Barat, Sabtu 28 Oktober 2023.

Total luas lahan sampah yang terbakar tercatat mencapai 10 hektare. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karawang Ferry mengatakan, sedikitnya empat desa yakni Wancimekar, Pangulah Utara, Pucung, dan Desa Pangulah Baru terdampak kabut asap akibat kebakaran.

"Di bawah permukaan api masih tetap menyala, sementara tim pemadam dan Satgas BPBD masih terus berupaya memadamkan api," ucap Ferry dalam keterangan tertulis disiarkan BNPB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline