Baru putus/Baru saja putus/Tak perlu engkau bingung/(Terlalu lama)/Lebih baik kita terus maju/Gapai mimpi yang baru. Demikian bait pertama single anyar terbaru dari Yura Yunita bertajuk "Harus Bahagia" dirilis pada 2 Maret lalu dan disajikan secara live di Java Jazz pada waktu bersamaan. Sebagai catatan, Yura bukan pertama kalinya tampil di Java Jazz.
Lirik lagu itu ditulis oleh Yura sendiri, namun gubahannya (composed) oleh musisi Yovie Widianto. Lagu itu menurut pengakuannya merupakan curahan hatinya.
Opening lagu itu dengan paduan musik apik terompet, piano dan drum dengan tempo cepat. Nadanya begitu ceria, menyampaikan pesan bahwa walaupun putus cinta tidak membuatnya harus berlarut kesedian melainkan tetap optimis.
Punya pacar harus lebih baik/punya pacar lebih keren/Tapi keren nggak cukup/Yang paling penting/kita harus bahagia
Irama lagunya mengingatkan musik 1960-an, bagi penyanyi kelahiran Bandung 9 Juni 1991 lagu lawas kerap menjadi referensinya. Dia juga pernah menyanyi lagu "Aksi Kucing" di Festival Prambanan pada 2016, yang diakuinya sebagai salah satu lagu favoritnya.
Penutupnya Kamu-kamu harus bahagia/Kamu-kamu harus bahagia. Kamu harus bahagia/ kalimat berulang.
Lirik ini mengingatkan saya pada lagu karya Yura "Keruh di Air Jenuh", di mana dia menggunakan kalimat berulang yang mirip dengan judul di akhir lagu. Gayanya juga ceria. Hal ini menandakan gaya bertutur Yura yang khas.
"Harus Bahagia" membuktikan penyanyi bernama asli Yunita Rachman ini tetap pada trek yang progresif. Single sebelumnya "Buktikanlah" yang dirilis pada 2017 begitu berwarna dan pas dengan pembawaan Yura yang riang.
Seperti "Harus Bahagia", lagu "Buktikanlah" dibuka dengan bait yang ceria.