Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Ayat-ayat Cinta 2 dan Paradigma Baru Film Religi

Diperbarui: 8 Januari 2018   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adegan falam Film Ayat-ayat Cinta 2 (kredit Foto: id.bookmyshow.com)

"Mengapa kita membantu orang Yahudi, Hoca (guru)?" sengit Hulusi.

"Membantu tetangga itu suruhan Rasullullah. Yang kita musuhi itu Zionis bukan Yahudi," ujar Fahri.

Dialog antara Fahri (Fedi Nuril) dengan asistennya Hulusi (Pandji Pragiwaksono) dan Misbah (Arie Untung) merupakan pesan yang penting dan merupakan "ideologi" yang ingin disampaikan film  Ayat-ayat Cinta 2 yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy yang karib dipanggil Kang Abik. 

Hulusi menggugat sikap Fahri yang mau membela Catarina (Dewi Irawan), tetangganya yang orang Yahudi dari kezholiman anak angkatnya, Baruch yang disebagai mantan tentara Israel. Dia dipecat karena melakukan tindakan asusila.   

Bukan itu saja Fahri mau saja bersikap legowo dan sabar terhadap perilaku tetangganya yang lain Keira (Chelsea Islan) dan adiknya Jason yangmemusuhinya. Keira mencoret mobilnya dan Jason mencuri di mini market miliknya. 

Dua bersaudara yang diasuh ibunya yang menjadi single parent, karena ayahnya mati akibat bom London oleh Al Qaeda. Trauma ini menyebabkan kedua menjadi Islamphobi.

Fahri juga diam-diam membantu Keira mewujudkan mimpinya menjadi pemain biola dengan mendatangkan guru privat. Berkat pengajaran guru itu dan kerja kerasnya Keira menjadi pemain biola terkenal. Dalam wawancaranya dengan televisi dia bersumpah kalau malaikat penolongnya itu perempuan akan dijadikan saudara dan kalau laki-laki, berapa pun usianya akan jadi suaminya. Bukan main.      

Jadilah Fahri orang yang "super baik" seperti dalam Ayat-ayat Cinta 1 yang mau saja memaafkan perempuan yang memfitnahnya memperkosa dirinya ketika masih kuliah di Mesir. Ketika naik kereta api dia menolong perempuan Amerika yang tidak diberi tempat duduk di kereta.

Dalam sekuel kedua ini Fahri menjadi Profesor ahli Filologi di Universitas Edinburgh Skotlandia.  Sang Isteri Aisyah hilang ketika menjadi relevan di jalur Gaza.  Dalam opening scene Aisyah ikut menghindar bersama warga Gaza dari  serangan udara Israel. Dia sempat berkomunikasi lewat ponsel dengan suaminya. Bom meledak, Aisyah terjatuh.

Dalam kedukaannya Fahri kembali menjadi favorit para perempuan. Tiba-tiba muncul Hulya (Tatjana Saphira) yang menginterupsi dalam kuliahnya menjelaskan Islam memuliakan perempuan, seperti Khadijah Isteri Rasul yang pengusaha, hingga ahli bedah perempuan di Maroko.

Hulya masih sepupu Aisyah dan hendak kuliah post graduaded di Endinburg. Rupanya keluarga Aisyah ingin menjodohkannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline