Analisis Implementasi Literasi Komunikasi Digital antara Generasi Baby Boomers dan Generasi Z

Literasi Media Digital sangat diperlukan dewasa ini bagi seluruh khalayak. Perkembangan zaman era digital yang terus berkembang Pesat menjadi tantangan pada setiap generasinya.

Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi dalam Laman Pustaka Bung Hatta, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.

Makna Generasi baby boomers adalah generasi yang lahir pada tahun 1946-1964 rentang usia 77-59 di tahun 2023. Sedangkan makna generasi Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1995-2012 rentang usia 28-11 tahun ditahun 2023. Lahir dimasa yang berbeda menjadikan 2 generasi tersebut memiliki karakter dan pengalaman yang berbeda di setiap zamannya. Terlebih dalam menghadapi perkembangan zaman di era digital. Adapun beberapa hal yang disampaikan oleh Rifqi (59) dan Rara (20) tentang pemahaman Literasi Komunikasi Digital. 

Pemahaman Literasi Komunikasi Digital antara Generasi Baby Boomers (Rifqi, 59 Tahun) dan Generasi Z (Rara, 20 Tahun). Penggunaan internet dalam sehari, antara Gen Baby Boomers dan Gen yaitu Generasi Baby Boomers (Rifqi, 59 Tahun) mengatakan 9 jam dan Generasi Z (Rara, 20 Tahun) mengatakan 8 jam perharinya. Biaya penggunaan internet (Rifqi, 59 Tahun) menyatakan bahwa pengeluarannya sekitar Rp. 400.000, sedangkan Generasi Z (Rara, 20 Tahun) menyatakan Rp. 100.000 dengan biaya orang tua.

Aplikasi yang sering digunakan Generasi Baby Boomers (Rifqi, 59 Tahun) yaitu hanya Whatsapp dan Generasi Z (Rara, 20 Tahun) menggunakan berbagai platform yaitu Tiktok, Instagram, dan Whatsapp. Manfaat internet yang dirasakan bagi Generasi Baby Boomers (Rifqi, 59 Tahun) yaitu sangat mudah mendapatkan informasi, dan bagi Generasi Z (Rara, 20 Tahun) selain mudah mendapakan informasi, juga membantunya untuk mengerjakan tugas.

 Pemahaman tentang berita hoaks bagi Generasi Baby Boomers (Rifqi, 59 Tahun) mengatakan memilah berita yang benar, teraktual agar tidak mudah percaya berita tersebut, kemudian Generasi Z (Rara, 20 Tahun) menyebutkan ,mencari kebenaran dahulu lalu kirim sumber yang tepat.. Pandangan tentang pemanfaatan internet teman seusia Antara Generasi Baby Boomers (Rifqi, 59 Tahun) dan Generasi Z (Rara, 20 Tahun) merasa sudah sesuai. Pemanfaatan internet Antara Generasi Baby Boomers (Rifqi, 59 Tahun) dan Generasi Z (Rara, 20 Tahun) sama-sama merasa sudah memanfaatkan penggunaan internet  dengan baik, benar, dan sesuai.

Literasi Komunikasi Digital merupakan kemampuan dalam mengolah, mengakses, mengevaluasi segala aktivitas dalam ruang lingkup media digital yang menggunakan internet. Aktivitas pemanfaatan Literasi Media Digital yang sesuai sudah dirasakan mempermudah mendapatkan informasi, membantu pembelajaran, transaksi hingga pekerjaan.